tirto.id - Toyota Motor Corp pada Kamis (30/3/2017) mengatakan menarik kembali sekitar 2,9 juta kendaraan di Jepang, Cina, Oceania dan daerah lain termasuk sedan Corolla Axio dan RAV4 SUV Crossover karena inflator airbag (alat pada kantong udara) buatan Takata Corp berpotensi rusak.
Fuji Heavy Industries, pembuat mobil Subaru, Mitsubishi Motors Corp dan pembuat truk Hino Motors juga menarik kembali total sekitar 240.000 kendaraan di pasar domestik karena kantong udara Takata dapat meledak bila terlalu lama terpapar panas.
Setidaknya sudah ada 16 korban tewas terkait meledaknya kantong udara Takata, terutama di Amerika Serikat. Hal ini memicu penarikan kembali mobil-mobil secara global.
Otoritas transportasi global mempertimbangkan inflator Takata mengandung bahan kimia senyawa amonium nitrat sehingga menjadi tidak aman jika digunakan tanpa pengeringan. Otoritas transportasi juga telah memerintahkan Toyota menarik sekitar 100 juta kendaraannya di pasar.
Para pembuat mobil Jepang mengatakan bahwa penarikan terbaru ini merupakan bagian dari recall yang lebih luas.
Sementara itu, Takata Corp saat ini sedang mencari sponsor keuangan untuk membantu membayar biaya yang terkait dengan penarikan Toyota. Bulan lalu, mengaku bersalah atas tuduhan AS dan harus membayar denda sebesar 1 miliar dolar AS akibat kerusakan inflator tersebut.
Sumber: Antara dan Fox Bussines