tirto.id - Tour de Flores 2017, ajang balap sepeda internasional di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), di etape ketiga hanya diikuti oleh 71 pembalap. Etape ini dimulai dengan start di Kota Ende, menuju Mbay, Kabupaten Nagekeo, NTT pada Minggu pagi (16/7/2017).
Sebanyak 71 peserta tersebut merupakan para pembalap di ajang ini yang tersisa dari 83 orang sebelumnya di etape pertama. Pada etape pertama, empat peserta telah gugur. Lalu, pada etape kedua, di jalur Maumere-Ende yang penuh tanjakan dan tikungan tajam, delapan pembalap gagal melanjutkan lomba.
Peserta etape ketiga dilepas oleh Bupati Ende MarcelinusYW Petu, disaksikan oleh sejumlah pejabat dan masyarakat di Ende.
Seperti dilaporkan oleh Antara, etape ketiga kali ini sejauh 83,3 kilometer. Para pembalap, usai mengambil start di lapangan depan kantor Bupati Ende, akan mengitari kota bersejarah tersebut sebelum meluncur ke Mbay. Sebagaimana pada etape kedua, 71 pembalap akan disuguhi rute tanjakan menantang di kawasan pegunungan.
Pebalap dari Futuro Pro Cycling Team Australia Nick Miller memakai rompi kuning sebagai pimpinan klasemen sementara Tour de Flores 2017.
Pebalap asal Selandia Baru itu menjadi runner-up pada saat etape kedua, yang dijuarai oleh peserta asal Indonesia, Muhammad Imam Arifin dari tim KFC Cycling.
Di etape kedua, Imam Arifin menempuh jarak 142,8 kilometer dari Kota Maumere menuju Ende dalam waktu empat jam, dua menit dan delapan detik. Hasil ini membuat Imam menerima gelar pebalap terbaik untuk kategori peserta Indonesia dan Asia.
Tour de Flores II berlangsung pada 10 – 21 Juli 2017. Lomba balap sepeda ini menempuh jarak sepanjang 721.5 km dan terbagi atas enam etape. Perlintasannya berawal dari Larantuka di Flores Timur sampai dengan Labuan Bajo di Manggarai Barat.
Penyelenggaraan Tour de Flores mengusung slogan yang berkaitan erat dengan promosi potensi wisata di Pulau Flores, yakni “Explore the Wonderful Land”.
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom