tirto.id - Jalur tol Wilangan-Kertosono siap difungsikan sebagai jalur fungsional pada mudik Lebaran 2018. Kepala Korlantas Polri Irjen Pol. Royke Lumowa menyampaikan, jalur sepanjang 38,8 kilometer itu akan menyambungkan dua tol yang telah beroperasi yakni Tol Ngawi-Wilangan dan Tol Mojokerto-Jombang.
"Awal Juni 2018 sudah bisa digunakan. Ini progres yang sangat baik," kata Royke Lumowa persiapan arus mudik 2018 di Nganjuk, Jatim, Rabu (4/4/2018).
Pejabat Pembuat Komitmen Tol Solo-Kertosono Indra Rismawansyah menjelaskan saat ini tahapan pembangunan ruas tol tersebut sudah mencapai 61 persen. Sesuai dengan rencana, ruas tol tersebut akan selesai di akhir 2018. Namun, untuk menghadapi mudik 2018, pengerjaan tol tersebut akan dikebut sehingga nantinya bisa dilalui oleh kendaraan kecil.
"Untuk Lebaran, spesial kami siapkan satu jalur untuk mobil kecil golongan 1. Akan dibuka dua lajur, satu jalur," kata Indra.
Kamis (29/3) pekan lalu, Tol Ngawi-Kertosono, ruas Ngawi-Wilangan, dengan panjang 49,5 kilometer, telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Tarif tol Ngawi Wilangan akan dipatok sebesar Rp1.000 per kilometer.
Tol Wilangan-Kertosono merupakan salah satu ruas proyek jalan Tol Solo-Kertosono sepanjang 178 km yang terdiri ruas Solo-Ngawi 90,25 km dan ruas Ngawi-Kertosono 88,35 km. Jalan Tol Solo-Kertosono merupakan bagian dari target penyelesaian Jalan Tol Trans Jawa pada 2018 sehingga pada 2019 sudah bisa dioperasikan.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH