tirto.id - PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan menerapkan transaksi nontunai di sejumlah ruas jalan tol dalam kota Jakarta secara bertahap mulai pertengahan September 2017. Adapun gerbang tol yang mulai diberlakukan pembayaran nontunai ialah yang berada pada ruas Cawang-Tomang-Pluit dan ruas Prof. Ir. Soedijatmo.
Guna mengantisipasi adanya perubahan jenis transaksi tersebut, Direktur Operasional II Jasa Marga Subekti Syukur mengatakan sebanyak 101 ribu uang elektronik bakal disiapkan setiap harinya. Adapun jumlah uang elektronik tersebut masih akan disokong oleh produk-produk uang elektronik yang dikeluarkan beberapa bank BUMN, seperti Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN.
“Sebetulnya dari Jasa Marga sekarang sudah bisa menerima 100 persen cashless. Tapi memang penetrasinya masih kecil, baru 36 persen. Pemilik uang elektroniknya ternyata masih kurang,” ujar Subekti di Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta pada Jumat (8/9) sore.
Lebih lanjut, Subekti sempat menyebutkan bahwa upaya menjadikan nontunai sebagai jenis transaksi di gerbang tol telah diujicoba di Gerbang Tol Kunciran yang berada di ruas Jakarta-Tangerang.
Senada dengan Subekti, Kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Herry TZ juga mengklaim bahwa infrastruktur di setiap gerbang tol yang ada sudah siap digunakan untuk pembayaran nontunai sepenuhnya.
“Yang dibutuhkan sekarang adalah kesadaran masyarakat untuk tidak lagi menunda penggunaan uang elektronik saat masuk ke jalan tol,” ucap Herry.
Adapun Jasa Marga yang bersinergi dengan pemerintah dan Bank Indonesia dalam penyelenggaraan pembayaran nontunai ini menilai penggunaan uang elektronik di gerbang tol akan memberi lebih banyak keuntungan. Selain menghemat waktu transaksi pengguna jalan, pembayaran nontunai juga diklaim lebih mudah dan praktis.
Berikut jadwal pemberlakuan transaksi tol nontunai di sejumlah gerbang tol di Jakarta:
Jadwal Transaksi Tol Nontunai
12 September: Gerbang Tol Pejompongan
13 September: Gerbang Tol Jelambar 2 dan Gerbang Tol Slipi 2
14 September: Gerbang Tol Jelambar 1 dan Gerbang Tol Angke 1
15 September: Gerbang Tol Tebet 1 dan Gerbang Tol Kuningan 1
19 September: Gerbang Tol Cililitan 1
20 September: Gerbang Tol Halim 1
21 September: Gerbang Tol Kamal 3
23 September: Gerbang Tol Kamal 2 dan Gerbang Tol Kamal 4
26 September: Gerbang Tol Kamal 1
28 September: Gerbang Tol Cengkareng 1 dan Gerbang Tol Angke 2
30 September: Gerbang Tol Kapuk
3 Oktober: Gerbang Tol Tanjung Duren dan Gerbang Tol Pluit
4 Oktober: Gerbang Tol Pluit 3
6 Oktober: Gerbang Tol Cengkareng 2
11 Oktober: Gerbang Tol Kapuk 2 pada ,
14 Oktober: Gerbang Tol Tomang
18 Oktober: Gerbang Tol Cililitan 2
20 Oktober: Gerbang Tol Halim 2
22 Oktober: Gerbang Tol Cawang
24 Oktober: Gerbang Tol Tebet 2 dan Gerbang Tol Slipi 1
27 Oktober: Gerbang Tol Kuningan 2
31 Oktober: Gerbang Tol Semanggi 2
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Agung DH