Menuju konten utama

TKP Insiden Terduga Teroris di Sleman Dibuka, Polisi Masih Siaga

Densus 88 menembak mati tiga orang terduga teroris yang melakukan perlawanan terhadap petugas.

TKP Insiden Terduga Teroris di Sleman Dibuka, Polisi Masih Siaga
Sejumlah polisi berjaga di tempat kejadian perkara baku tembak di kawasan Jalan Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (14/7/2018). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

tirto.id - Tempat kejadian perkara (TKP) aksi baku-tembak antara Densus 88 dengan sejumlah terduga terorisme, yakni di Jalan Kaliurang Kilometer 10, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, sudah dibuka sejak Sabtu (14/7/2018) malam pukul 20.21 WIB. Namun, beberapa polisi tampak masih bersiaga di sekitar lokasi.

Dalam pantauan Tirto.id di TKP, selain beberapa orang petugas yang masih berada di lokasi, terdapat pula satu unit truk milik kepolisian, tiga unit mobil strada polisi, juga sejumlah unit motor polisi.

Situasi mulai berangsur normal. Jalan Kaliurang, antara kilometer 9 hingga 10, tampak ramai lancar meskipun minimarket serta sejumlah ruko di sekitar tempat kejadian masih belum dibuka kembali. TKP berada tidak jauh dari Kantor Camat Ngaglik dan Polsek Ngaglik.

Seperti dikabarkan sebelumnya, telah terjadi aksi tembak-menembak terjadi di Jalan Kaliurang Kilometer 10, Sabtu (14/7/2018) pada sekitar pukul 17.30 WIB. Pihak kepolisian memastikan tiga orang terduga teroris tewas dalam insiden ini.

Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yulianto, di tempat kejadian perkara menjelaskan, tindakan tegas dan terukur terpaksa dilakukan karena para terduga teroris melakukan perlawanan saat hendak diamankan.

Perlawanan dilakukan dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam serta mengakibatkan tiga orang anggota Densus 88 mengalami luka akibat bacokan di bagian tangan dan pinggang.

“Penangkapan ini bermula dari pengembangan lima orang tersangka yang sudah kita amankan beberapa hari yang lalu,” jelas AKBP Yulianto.

Ditambahkan, pihak kepolisian saat ini telah mengamankan barang bukti berupa satu buah senjata api dan lima buah senjata tajam.

Baca juga artikel terkait TERORISME atau tulisan lainnya dari Iswara N Raditya

tirto.id - Hukum
Reporter: Yantina Debora
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Iswara N Raditya