Menuju konten utama
Pilpres 2018

TKN Jokowi: Survei LSI Tentang 5 Ulama Tak Beri Pengaruh di Pilpres

"Enggak. Enggak akan berpengaruh," kata Karding

TKN Jokowi: Survei LSI Tentang 5 Ulama Tak Beri Pengaruh di Pilpres
Abdul Kadir Karding, wakil ketua timses Jokowi-Ma'ruf Amin berkunjung ke kantor media tirto.id. tirto.id/Bhaga

tirto.id - Wakil Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Abdul Karding mengatakan, hasil survei LSI mengenai lima ulama paling berpengaruh tak akan memberikan signifikansi di Pilpres 2019 mendatang.

"Enggak. Enggak akan berpengaruh," kata Karding kepada wartawaTirto, pada Rabu (14/11/2018) sore.

Hasil survey tersebut menyebut lima ulama paling berpengaruh secara elektoral dan memiliki imbauan paling didengar oleh masyarakat. Mereka adalah Abdul Somas (UAS), Arifin Ilham, Yusuf Mansur, Aa Gym, dan Rizieq Shihab.

"Itu, kan, persepsi publik soal keterkenalan. Dan kita tidak tahu, survei itu apakah menjangkau masyarakat desa? Kalau surveinya masyarakat kota, ya pasti begitu hasilnya," kata Karding.

Karding mengatakan bahwa kelima ulama tersebut adalah para ulama atau kyai yang memang sudah melek teknologi sehingga mudah menyasar ke masyarakat terpelajar, masyarakat kota, masyarakat urban, dan masyarakat hijrah.

"Kalau di kota itu pasti yang lima terbesar itu, tapi kalau di kampung saya rasa tidak," katanya.

Dalam masyarakat perkotaan, lanjut Karding, memungkinkan memilih lima ulama tersebut karena hampir seluruh masyarakatnya memburu informasi dari media online, sosial media, dan YouTube.

"Mereka ini canggih dan pintar. Mungkin juga Fellix Siauw bisa lebih tinggi, karena dia aktif. Jadi kemudian Fellix Siauw, Adi Hidayat, Basamalah, karena memang mereka tahu betul bahwa inilah media dakwah yang tetap untuk personal maupun orang banyak," kata Karding.

Namun Karding mengaku tak banyak paham bagaimana kecenderungan politik yang dimiliki oleh para ulama ini, kecuali Rizieq Shihab yang dapat dipastikan kontra kepada Jokow-Maruf.

"Kalau Aa Gym dan Arifin Ilham saya enggak tahu ya. UAS saya juga kurang paham. Saya rasa orang-orang ini menjaga netralitasnya, termasuk UAS. Kalau Habib Rizieq pasti berseberangan," kata Karding.

Namun, kendati demikian, Karding mengaku percaya bahwa kelima ulama tersebut masih belum memiliki dampak signifikan secara elektoral di Indonesia guna Pilpres 2019 mendatang.

"Paling kalau ada kesulitan itu menembus kelompok hijrah," kata Karding.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Politik
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Yulaika Ramadhani