tirto.id - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkap mayoritas masyarakat lebih mendengar imbauan tokoh agama dibanding profesi lain. Ada 51,7 persen responden yang memilih lebih dengar imbauan tokoh agama yakni ulama, pastor, biksu, dan lain-lain.
Kemudian, 11 persen responden lebih mendengar imbauan politikus. Ada 4,5 persen responden lebih senang mendengar imbauan pengamat dan 3,5 persen warga kerap menuruti perkataan pengusaha.
Kenyataan itu terlihat dalam hasil survei yang dilakukan LSI Denny JA pada 10-19 Oktober 2018. Survei itu melibatkan 1.200 responden dan dilakukan menggunakan kuesioner tatap muka.
Berdasarkan survei yang sama diketahui ada 5 ulama paling berpengaruh di kehidupan masyarakat Indonesia. Kelima ulama itu adalah Abdul Somad, Arifin Ilham, Yusuf Mansur, Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), dan Rizieq Shihab.
LSI juga mengungkap pemilih partai beridentitas Islam lebih mendengar imbauan tokoh agama. Partai yang pemilihnya suka mendengar imbauan ulama adalah PKB, PPP, PKS, PBB.
Dalam hasil survei yang diterima Tirto Rabu (14/11/2018), terlihat 82,7 persen pemilih PKB lebih senang mendengar imbauan tokoh agama dibanding pekerja pada profesi lain. Kemudian, 79,4 persen pemilih PPP menyatakan hal sama.
Ada 74,8 persen pemilih PKS yang berpendapat sama dan 66,7 persen pemilih PBB juga mengaku lebih dengar imbauan tokoh agama.
LSI juga mengungkap, responden yang berpendidikan lulus SD sederajat lebih mendengar imbauan ulama. Kemudian, 60,1 persen responden berpenghasilan kurang dari Rp1 juta per bulan lebih mendengar imbauan ulama dibanding tokoh dari profesi lain.
Ulama juga lebih berpengaruh pada responden berusia 20-39 tahun. Imbauan tokoh agama jarang berpengaruh terhadap responden berusia 19 tahun ke bawah.
Survei yang dilakukan LSI kali ini memiliki tingkat margin of error kurang lebih 2,8 persen. Sampel survei dilakukan dengan metode multistage random sampling.
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Dipna Videlia Putsanra
