tirto.id - Tim Kampanye Nasional (TKN) membenarkan bahwa capres nomor urut 01 Joko Widodo pernah bekerja di Aceh, tapi bukan di perusahaan milik capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Meski demikian, Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto menyatakan hal itu tidak menjadi persoalan. Justru rekam jejak tersebut menunjukan Jokowi memiliki banyak pengalaman.
"Kalau pengalaman bekerja artinya Pak Jokowi itu pengalamannya luas. Mau bekerja di industri mebel atau Aceh itu enggak ada persoalan, yang penting ini menujukan kualifikasi dari Pak Jokowi sebagai pemimpin yang memahami seluruh aspek," tegas Hasto di Menteng, Jakarta, Selasa (19/2/2019).
Sedangkan Wakil Ketua TKN Johnny G Plate mengaku bahwa Jokowi memang pernah bekerja di PT Kertas Kraft Aceh pada akhir 80-an. Namun, dia mengaku tak tahu apakah Jokowi berafiliasi dengan perusahaan Prabowo atau tidak.
"Saya tidak tahu itu. Seinformasinya Pak Jokowi pernah kerja di Aceh berkaitan dengan hutan. PT Kraft Aceh kalau enggak salah. Tapi di perusahaan milik Prabowo atau bukan saya enggak tahu," ucap Plate.
Prabowo diketahui memiliki perusahaan bernama PT Tusam Hutani Lestari di Aceh. Eks kombatan GAM bernama Marzuki mengatakan, selama ini masyarakat bisa memanfaatkan lahan Prabowo tersebut untuk berbagai kegiatan.
Syaratnya, jika ingin memanfaatkan lahan Prabowo cukup meminta izin ke perusahaan PT Tusam Hutani Lestari sebagai pengguna HGU. Ia kemudian berkata bahwa Jokowi juga pernah bekerja di sana.
"Makanya kami apresiasi kebaikan perusahaan ini, ada itikad baik ke masyarakat. Saya kurang tahu secara detail perusahaan itu terdapat nama Pak Prabowo di dalam jajaran kepemilikannya atau tidak, tapi masyarakat umum tahunya perusahaan itu milik Pak Prabowo. Dulu, Pak Jokowi juga pernah kerja di situ seingat saya," kata Marzuki kepada Tirto.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Alexander Haryanto