tirto.id - Gubernur Aceh non-aktif Irwandi Yusuf membenarkan PT Tusam Hutani Lestari, perusahaan milik calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto.
“[Dulu punya] 120 ribu hektare, sekarang aman 100 ribu hektare. Gede loh,” kata Irwandi ditemui usai menjalani sidang dugaan kasus gratifikasi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (18/2/2019).
Lahan itu, kata Irwandi, digunakan sebagai perkebunan pinus untuk bahan baku kertas. Diketahui, PT Tusam Hutani Lestari merupakan perusahaan patungan antara PT Alas Helau milik Prabowo Subianto dengan PT Inhutani IV dengan komposisi saham sebesar 60 persen dan 40 persen.
Klaim Irwandi Yusuf sesuai dengan data yang tertera pada situsweb yang dikembangkan Badan Komunikasi Partai Gerindra, meski ada selisih.
Disebutkan, lahan PT Tusam Hutani Lestari berada di pegunungan Aceh Tengah, memiliki konsesi 97.300 hektare dengan konsesi hingga 2042.
Berdasar dokumen Keputusan Menteri Kehutanan nomor 556/Kpts-II/1997, status lahan PT Tusam Hutani Lestari berstatus hak pengusahaan hutan dengan luas 97.300 hektare.
Persoalan penguasaan lahan oleh Prabowo mengemuka ketika calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengungkapkan calon presiden 02 Prabowo Subianto memiliki ratusan ribu hektare lahan di Kalimantan Timur dan Aceh.
Pernyataan itu ia sampaikan guna menanggapi kritik Prabowo soal strategi bagi-bagi lahan kepada warga dalam segmen ketiga Debat Kedua Capres 2019 yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta Minggu (17/2/2019) pukul 20.00 WIB.
Jokowi mengaku dalam dua tahun ini, pemerintahan telah membagikan konsesi-konsesi baik untuk masyarakat adat, petani, nelayan sebesar 2,6 juta hektare dari 12,7 juta hektare yang disiapkan. Hal itu diungkap Jokowi sebagai salah satu cara mencapai reforma agraria.
"2,6 juta hektare lahan itu adalah memang agar produktif dan kita tidak memberikan kepada yang gede-gede," kata Jokowi.
"Saya tahu pak Prabowo memiliki lahan yang sangat luas di Kalimantan Timur. Sebesar 220.000 hektare dan juga di Aceh Tengah 120.000 hektare," ujar Jokowi.
Namun ia menegaskan, bagi-bagi lahan hanya untuk warga dan bukan dalam jumlah yang besar atau ‘kepada yang gede-gede’.
"Saya hanya ingin menyampaikan bahwa pembagian-pembagian seperti ini tidak dilakukan masa pemerintahan saya," kata Jokowi.
Prabowo Subianto akui menguasai banyak tanah di beberapa wilayah Indonesia seperti yang disampaikan Capres Joko Widodo.
Namun, Prabowo memastikan lahan yang dipakai untuk perusahaan kertas adalah Hak Guna Usaha (HGU) atau tanah milik negara. Prabowo juga mengaku siap mengembalikan tanah tersebut apabila dibutuhkan.
“Saya rela mengembalikan tanah itu kepada negara,” kata Prabowo.
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Zakki Amali
