tirto.id - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto sengaja membatasi dirinya menyerang capres nomor urut 01 Joko Widodo. Menurut Dahnil, Prabowo sengaja mengasihani Jokowi.
Dahnil mengatakan Prabowo sengaja menggunakan gaya kepemimpinan tinggi yang tidak menyakiti Jokowi. Namun dia menyayangkan tindakan Jokowi yang sebaliknya malah menyerang Prabowo.
"Beliau nggak mau menyakiti, mempermalukan Pak Jokowi di depan publik. Tapi beliau menjaga sikapnya," tegas Dahnil di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019).
Padahal, menurut Dahnil, Prabowo memiliki peluang untuk membalik omongan Jokowi. Dia menilai bahwa orang-orang di lingkungan dekat Jokowi banyak yang menguasai lahan negara.
"Pak Jokowi secara tidak sadar membuka fakta kebobrokan diri sendiri dan sekelilingnya," ucapnya lagi.
Sedangkan, Wakil Ketua BPN Priyo Budi Santoso menyesalkan pernyataan Jokowi di forum debat yang terkesan melakukan provokasi.
"Ini tudingan tidak etis. Ketika disiarkan di seluruh republik. Tapi, Pak Prabowo, beliau terlalu baik. Sudah diserang, dengan nada sinis dan tidak etis, beliau tidak mau balikan fakta bahwa tidak betul," kata Priyo di lokasi yang sama.
Namun, di bagian akhir debat, Prabowo menyebutkan bahwa lahan yang ia miliki bersifat Hak Guna Usaha. Prabowo juga mengklaim akan mengembalikan lahan itu bila dibutuhkan.
"Kan lebih baik daripada dimiliki oleh asing," tegasnya.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Maya Saputri
