tirto.id - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menepis anggapan pertemuan Presiden Jokowi dan Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai langkah untuk memenangkan pasangan capres-cawapres nomor dua itu. Hal ini mengingat pertemuan Jokowi dan AHY terjadi menjelang beberapa hari sebelum pencoblosan.
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Afriansyah Noor mengatakan Presiden Jokowi hanya ingin all out Pemilu 2024 berjalan aman, damai, dan lancar.
"Pak Jokowi all out sukseskan pemilu yang aman damai lancar dan jurdil, serta bahagia buat rakyat," kata Afriansyah kepada Tirto, Senin (29/1/2024).
Akan tetapi, TKN mengharapkan Jokowi all out memenangkan Prabowo-Gibran, tetapi sebagai pribadi bukan presiden. Apalagi cawapres pendamping Prabowo merupakan putra sulung Presiden Jokowi.
"Soal beliau all out ke Prabowo-Gibran harus pribadi boleh dong, kan, Gibran anaknya," tutur Afriansyah.
Kata Istana
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menyebut AHY dengan Presiden Joko Widodo, Minggu (28/1/2023) pagi, membicarakan soal topik-topik ringan hingga situasi politik teranyar.
“Pertemuan dengan Mas AHY membicarakan mulai hal-hal yang ringan-ringan sampai dengan persoalan kebangsaan dan situasi perpolitikan di tanah air,” ujar Ari melalui keterangan tertulis, Minggu.
Ari menyatakan, Presiden Jokowi bersepeda bersama AHY di kawasan Alun-Alun Utara. Ari menilai, pertemuan Presiden Jokowi dengan tokoh-tokoh politik wajar dilakukan. Apalagi, kata dia, dilakukan dalam suasana informal.
AHY sendiri menyatakan, agenda bertemu Presiden Jokowi memang diawali dengan berolahraga pagi bersama. Setelah itu, keduanya sarapan bersama sambil berbincang.
“Berolahraga dengan bersepeda bersama Bapak Presiden Jokowi di Daerah Istimewa Yogyakarta, sambil menikmati suasana Jogja yang begitu menyenangkan,” ucap AHY dalam keterangan tertulis, Minggu.
AHY menyatakan, menu yang mereka nikmati bersama merupakan gudeg di kawasan kuliner Gudeg di Wijilan. “Kami mampir di Gudeg Yu Djum Wijilan, untuk sarapan pagi dengan menu spesialnya,” sambung AHY.
Pertemuan itu disebut AHY diisi dengan diskusi membahas isu-isu kebangsaan dan soal kesiapan Pemilu 2024.
“Tentu terkait kesiapan Pemilu agar berjalan dengan aman, damai dan demokratis,” kata AHY.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Dwi Ayuningtyas
