tirto.id - Antusiasme pembaca perempuan terhadap konten-konten yang disajikan Tirto.id membuat tim redaksi mendesain sebuah arena khusus untuk pembaca perempuan yang diberi nama Diajeng.
Kehadiran Diajeng diawali oleh keresahan teman-teman redaksi atas asosiasi maskulinitas yang kerap melekat pada Tirto.id. Baik dilihat dari namanya ataupun isi kontennya. Padahal, hasil analisa internal menunjukkan bahwa banyak perempuan yang menjadi pembaca setia kanal kami.
“Ternyata pembaca Tirto itu 45 persen didominasi perempuan. Jadi kami merasa perlu membuat sesuatu yang baru untuk pembaca perempuan,” tutur Pimpinan Redaksi Tirto.id, Rachmadin Ismail, Sabtu (23/3/2024).
Lebih lanjut, Rachmadin menuturkan bahwa Diajeng bisa menjadi ruang yang aman untuk pembaca perempuan yang ingin memberdayakan dirinya dan bergaya di saat bersamaan.
“Diajeng bisa menjadi wadah untuk memberdayakan diri namun tetap bergaya. Dengan tagline-nya 'Berdaya dan Bergaya',” ujar Rachmadin.
Diajeng menyediakan beragam tema artikel dan konten yang bisa dipilih sesuai minat dan kebutuhan pembaca.
Mulai dari Me Time (kesehatan, fisik, maupun Wellness); Touch Up (tren mode, gaya hidup, dan kecantikan); Lyfe (dinamika persahabatan, asmara, dan keluarga); Binar (profil jatuh-bangun perjuangan perempuan termasuk disabilitas di dunia profesional, kepakaran, dan aktivisme); hingga konten Masa Ya Bund (bincang-bincang dua ibu muda terkait persoalan ibu-ibu masa kini yang diselingi dengan konsultasi pakar).
Selain memiliki artikel yang sangat relatable dengan pembaca perempuan, Diajeng juga menyediakan ruang untuk perempuan pelaku usaha berskala mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.
Pendampingan untuk UMKM tersebut dilakukan melalui program bertajuk Pasar Diajeng: Empowering UMKM "Saatnya Womenpreneur Makin Berdaya!". Program ini salah satunya bertujuan mendukung Srikandi UMKM untuk mempromosikan bisnisnya di kanal Tirto.id
Tidak hanya itu, UMKM perempuan juga diberikan wadah untuk membangun komunitas agar dapat saling bertukar informasi dan memperkuat semangat pemberdayaan.
“Melalui program bertajuk Empowering UMKM: Saatnya Womenpreneur Makin Berdaya! kami ingin memfasilitasi pengusaha perempuan UMKM untuk mempromosikan bisnisnya di kanal kami dan membangun komunitas yang kuat bersama jaringan kami,” ungkap penanggungjawab Pasar Diajeng, Sekar Kinasih.
Bentuk dukungan konkret lainnya adalah Tirto.id menghadirkan Kelas Pelatihan Konten Kreatif & Talkshow Womenpreneur yang diselenggarakan di Yogyakarta pada Sabtu (23/03/2024). Kelas ini sekaligus menjadi ajang peluncuran resmi Diajeng.
Kelas tersebut ini dihadiri oleh setidaknya 121 perempuan pelaku UMKM sebagai peserta, serta PT Pertamina (Persero), Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia, Astra, dan JNE Express, sebagai mitra.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Dinas Koperasi dan UKM (DISKOPUKM) Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Ruang 412 Business Incubator juga ambil bagian mendukung kegiatan ini.
Lebih lanjut, Rachmadin menyampaikan bahwa misi pemberdayaan UMKM perempuan akan terus dilanjutkan.
“Ini tidak akan berhenti sampai di sini saja. Kami akan terus membantu teman-teman UMKM dengan cara mengumpulkan ratusan cerita yang sangat menarik untuk kami angkat,” tukas Rachmadin.
(JEDA)
Penulis: Tim Media Servis