tirto.id - Sepeda motor menjadi kendaraan andalan bagi sebagian orang untuk mudik Lebaran. Sama seperti halnya mobil, kondisi sepeda motor harus dalam keadaan prima untuk kebutuhan perjalanan menuju hingga balik dari mudik.
Setelah selesai mudik, baiknya pemilik sepeda motor melakukan pengecekan fisik untuk memastikan kendaraannya baik-baik saja.
Mudik menggunakan sepeda motor menjanjikan kemudahan dalam bermanuver. Kemacetan yang panjang lebih mudah ditembus dengan kendaraan ini. Kendati demikian, mesin dan komponen lain kendaraan tersebut juga turut bekerja ekstra.
Menurut laman Astra Motor, beranjak dari situlah sebuah sepeda motor yang telah digunakan mudik harus diperiksa kesehatanya.
Tujuannya untuk memastikan semua fungsinya masih optimal. Lantas, pengecekan apa saja yang perlu dilakukan? Berikut ulasannya:
1. Penggantian oli mesin
Lakukan penggantian oli mesin apabila diperkirakan perjalanan telah menempuh 2000 kilometer atau mencapai 3 bulan sejak terakhir dilakukan ganti oli.
Hal ini bisa pula diperiksa melalui capaian angka di speedometer. Selain itu, boleh juga dibawa ke bengkel untuk dicek kondisi oli perlu diganti atau belum.
2. Periksa karburator
Sepeda motor yang masih menggunakan karburator, ada baiknya dilakukan pengecekan usai perjalanan mudik.
Perjalanan jarak jauh memungkinkan terjadi perubahan dalam komponen di dalamnya. Efeknya yaitu motor kurang bertenaga dan boros bahan bakar.
3. Pengecekan rem
Perjalanan panjang selama mudik membuat aktivitas pengereman lebih sering dilakukan. Kanvas dan piston rem ada baiknya diperiksa fungsinya setelah selesai mudik. Bila sudah tidak layak, sebaiknya diganti.
4. Pengecekan busi
Busi memiliki masa pakai optimal sekira 8000 kilometer. Meski masih aktif setelah mencapai jarak tempuh tersebut, kinerjanya tidak lagi optimal. Sebaiknya busi yang sudah melewati masa pakainya segera diganti baru.
5. Ganti filter udara
Filter udara memiliki masa pakai hingga 15.000 kilometer. Biasanya jika sudah mendekati angkat tersebut, kondisinya sangat kotor yang membuat tarikan menjadi berat dan boros bahan bakar.
6. Periksa ban
Ban akan terkikis seiring dengan gaya gesek yang dialaminya di jalanan. Jika ban sudah aus, sebaiknya ganti baru.
7. Ganti air radiator
Air radiator dibutuhkan pada motor matic 125cc dan 150cc yang berpendingan cairan. Penggantian air radiator dilakuka setelah dipakai menempuh perjalanan sejauh 8000 kilometer.
8. Gant v-belt
V-belt berguna meneruskan putaran mesin ke roda agar kendaraan melaju optimal. Penggantian v-belt disarankan setelah mencapai jarak tempuh 24.000 kilometer.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yandri Daniel Damaledo