tirto.id - Sekitar 1,8 miliar Muslim di seluruh dunia akan merayakan bulan paling penting dalam kalender Islam dengan sangat berbeda tahun ini karena pandemi virus corona COVID-19. Sesuai kalender Islam, bulan Ramadhan diperkirakan akan dimulai pada hari Jumat, 24 April.
Menjauhkan diri dari keinginan duniawi termasuk makan, minum dan berhubungan seks antara fajar dan matahari terbenam selama Ramadhan dianggap sebagai salah satu pilar ajaran Islam. Orang Muslim percaya ini menanamkan rasa terima kasih dan introspeksi dan membawa mereka lebih dekat kepada Tuhan.
Mayoritas Muslim - kecuali mereka yang dikecualikan termasuk orang yang sakit, wanita hamil, anak-anak dan orang tua - akan berpuasa seperti biasa. Namun, situasi di tengah pandemi ini membuat semua kegiatan yang dilakukan saat Ramadhan seperti salat berjamaah, ngabuburit, bahkan mudik, enjadi mustahil pada tahun 2020.
Dikutip ABC News, karena pandemi coronavirus, Malaysia, Brunei dan Singapura telah melarang pasar Ramadhan terbuka yang umumnya menjadi tradisi saat ngabuburit atau menunggu waktu buka puasa. Indonesia melarang orang untuk mudik ke kota kelahiran untuk Idul Fitri.
Tips Persiapan Puasa Ramadan 2020
Menjelang puasa, tak ada salahnya untuk mempersiapkan agar tubuh lebih siap. Pakar nutrisi Devinder Bains, dilansir Arab News memberikan kiat agar tubuh mulai beradaptasi untuk mulai berpuasa sehingga transisi menjadi lebih mudah.
1. Lebih banyak minum air
Sebelum mulai berpuasa, tambah asupan air untuk memastikan tubuh betul-betul terhidrasi. Tambah satu atau dua gelas sehari dan kurangi tingkat dehidrasi yang akan dihadapi tubuh selama berpuasa.
2. Pangkas asupan kalori
Jangan tergiur untuk lahap menyantap banyak makanan dengan alasan aji mumpung sebelum mulai berpuasa, Anda justru harus melakukan yang sebaliknya. Tubuh justru akan terbiasa menyantap dalam porsi besar dan terus menginginkan kuantitas lebih banyak. Kurangi asupan kalori dengan mengganti hidangan tinggi lemak dengan pilihan tinggi protein agar tetap kenyang.
3. Kurangi kopi
Bila Anda mulai mengurangi asupan kopi sejak sebelum puasa, kesulitan untuk tak mengonsumsi kopi selama Ramadhan bisa lebih teratasi. Sama halnya dengan rokok, kurangi jumlah rokok yang dihisap mulai sekarang agar puasa jadi lebih mudah.
4. Mulai ganti pola tidur
Pasang alarm lebih awal setiap hari. Bila Anda biasa bangun pukul 5 pagi, coba ganti setengah jam lebih awal, dan ulangi menjadi lebih awal di keesokan harinya. Jangan lupa untuk tidur lebih cepat agar Anda tidak kesiangan. Perubahan pola tidur ini membantu agar bisa bangun pagi untuk sahur. Anda juga bisa mulai sarapan lebih pagi untuk membiasakan diri.
5. Jangan makan camilan
Bagi sebagian besar dari kita, tubuh terbiasa untuk makan tiga kali sehari, lengkap dengan camilan di sela-sela waktu. Jika Anda bisa menghentikan konsumsi camilan sebelum Ramadhan, tubuh juga mulai beradaptasi.
Editor: Agung DH