tirto.id - Segel karet yang mengelilingi tepi pintu mobil berfungsi untuk menutupi celah pintu dengan rapat.
Karet ini berguna mencegah air hujan, debu, udara luar, dan lumpur merembes ke dalam kabin.
Jika kondisi karet buruk, keadaan kabin mobil tentu tidak akan baik karena udara panas dari luar menyeruak masuk atau bahkan rembesan air hujan dapat menggenangi kabin.
Sehingga, merawat segel karet ini sama pentingnya dengan merawat komponen mobil lainnya.
Kenali kondisi kerusakan karet pintu mobi
Kerusakan pada karet pintu bisa dikenali dari beberapa kondisi. Dilansir dari Auto Training, salah satu yang paling sering ditemui adalah lepasnya karet dari bingkai pintu yang menyebabkan bagian karet mencuat dari sela pintu.
Kondisi ini menyebabkan pintu mobil sulit ditutup. Selanjutnya, terjadi kebocoran di dalam interior yang bersumber dari pintu, termasuk air dan debu.
Kasus lain adalah bunyi angin ketika mobil sedang melaju. Segel karet, selain berfungsi sebagai penghalang air dan debu, juga berfungsi sebagai penghalang suara bising di luar kabin.
Jika suara-suara bising seperti angin di jalan tol atau suara konstruksi masuk ke dalam mobil secara berlebihan, kemungkinan karet pintu sudah harus diganti.
Tips Merawat karet pintu mobil agar awet
Perawatan karet pintu mobil tidak sesulit perawatan komponen lain, tapi cara ini dinilai efektif untuk memperpanjang usia penggunaan karet pintu mobil.
Berikut ini beberapa tips yang dapat digunakan untuk merawat karet pintu mobil:
1. Rajin bersihkan karet pintu
Kotoran yang menempel di karet pintu mobil dapat memperpendek usia penggunaannya.
Maka dari itu disarankan untuk rajin membersihkan karet pintu secara rutin. Menurut The News Wheel gunakan air hangat dan sabun khusus mobil untuk membersihkan kotoran yang menempel di karet pintu.
Caranya dengan mencelupkan lap atau spons ke dalam ember berisi air dan sabun, lalu gosok seluruh permukaannya.
2. Jauhkan dari paparan sinar matahari langsung
Karet pintu akan kering jika terpapar matahari terik dalam waktu yang lama. Hal ini dapat menyebabkan karet pintu kehilangan elastisitasnya dan gampang menyusut hingga terlepas.
Oleh karena itu, parkirlah mobil di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari secara langsung.
3. Hindari senggolan kasar
Karet pintu mobil memang rentan terlepas, apalagi jika sering mengalami gesekan benda-benda yang keluar masuk mobil.
Pastikan karet tidak tersangkut dengan benda yang keluar atau masuk mobil, seperti kawat, gantungan tas, atau benda yang memiliki efek pengait lainnya. Sebab hal tersebut dapat mengakibatkan karet terlepas dari tempatnya.
4. Rekatkan kembali karet jika longgar
Pastikan untuk selalu memeriksa kondisi karet pintu mobil sebelum melakukan perjalanan panjang atau perjalanan di hari hujan.
Apabila terdapat bagian yang longgar, segera rekatkan kembali bagian karet pintu menggunakan lem khusus, seperti perekat gasket.
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Nur Hidayah Perwitasari