tirto.id - Kue kering adalah salah satu makanan tradisi Idulfitri. Tidak jarang orang Indonesia membeli atau membuat kue kering tanpa memperhitungkan ketahanan dan tips menyimpannya.
Beberapa jenis kue kering, yaitu kue sagu keju, kue nastar keju, kue kastengel, kue putri salju, kue kering kacang, dan kue semprit.
Dilansir Antara News, secara umum kue panggang akan baik-baik saja pada suhu kamar yang tepat selama lima hari. Setidaknya terdapat dua cara untuk menyimpan kue kering, yakni di dalam wadah kedap udara dan di dalam freezer.
Kue kering berjenis drop cookies atau yang mudah dibuat misalnya seperti chocolate chip dan oatmeal cookie biasanya cukup kokoh, sehingga Anda dapat menumpuknya tanpa khawatir hancur atau rusak. drop cookies bisa disimpan dalam wadah kedap udara.
Pada suhu kamar kue ini akan bertahan sekitar seminggu. Biarkan agar mereka tetap tersegel, terutama kue kering yang dipanggang.
Kue kering yang dipanggang mampu bertahan selama enam bulan. Jenis kue kering lainnya adalah cutout cookies. Contoh cutout cookies, yaitu kue kering bergula atau jahe. Jenis kue ini bisa tahan seminggu setelah dipanggang.
Bila disimpan di dalam freezer, maka jenis kue ini bertahan selama enam bulan. Pastikan untuk membekukannya tanpa hiasan apapun.
Kesalahan Menyimpan Kue Kering
Menurut laman Cakefever, beberapa kesalahan penyimpanan kue kering, yaitu:
- Kesalahan memilih tepung sebagai bahan utama pembuatan kue kering.
- Kesalahan saat proses pemanggangan kue kering.
- Mencampurkan jenis kue yang berbeda dalam satu toples.
- Kue tidak ditutup dengan rapat.
- Langsung menyimpan kue dalam toples saat masih panas.
- Membiarkan kue kering terpapar panas matahari secara langsung.
Tips Menyimpan Kue Kering
Berikut ini tips menyimpan kue kering berdasarkan laman Tupperware:
- Pastikan kue sudah dalam keadaan dingin saat akan dimasukkan ke dalam toples atau wadah penyimpanan.
- Hindari memasukan kue kering yang baru matang atau masih hangat, karena uap panas dari kue akan membuat suhu di dalam wadah menjadi sangat lembab.
- Pilih toples atau wadah penyimpanan yang benar-benar ketat udara.
- Wadah penyimpanan yang memiliki seal atau penutup khusus yang ketat udara akan menjaga kue kering lebih tahan lama renyahnya. Selain itu, seal ketat udara juga akan menjaga aroma di luar wadah agar tidak mudah masuk ke dalam, sehingga aroma asli kue kering tidak akan bercampur ataupun hilang.
- Sebelum memasukkan kue kering, pastikan terlebih dahulu wadah penyimpanan tersebut bersih dan kering. Kalau baru dicuci dan lap dulu hingga benar-benar kering. Bila kue disimpan di wadah yang masih lembab, dikhawatirkan akan cepat melempem, bahkan memiliki potensi berjamur.
- Untuk mengontrol kelembaban di dalam wadah penyimpanan, Anda bisa menggunakan silica gel dalam kemasan. Namun, apabila tidak ada ganti dengan satu sampai sampai dua sendok teh garam yang dibungkus kain bersih. Setelah itu masukkan ke dalam wadah penyimpanan sebelum kue kering mulai disusun.
- Setelah kue kering tersusun rapi dan menarik di dalam wadah, letakan di tempat yang kering seperti ruang tamu atau meja makan. Meskipun wadah penyimpanan sudah kedap udara, hindari meletakkan berdekatan ataupun dicampur dengan makanan yang memiliki aroma menyengat.
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Dipna Videlia Putsanra