tirto.id - Ramadan adalah kesempatan yang baik untuk memperbaiki pola makan. Namun bagi sebagian orang, biasanya ada keinginan untuk "balas dendam" ketika berbuka puasa dengan menyantap beragam makanan lezat tinggi kalori, yang berujung pada kenaikan berat badan.
Dikutip dari Al Arabiya, menu berbuka puasa yang seimbang itu penting karena makanan yang dikonsumsi akan mengisi kembali energi dan membantu mempertahankan puasa di hari berikutnya.
Anda harus melakukan upaya ekstra untuk mengkonsumsi makanan yang tepat untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda selama berpuasa.
Berikut adalah kiat agar berat badan tidak bertambah selama bulan puasa, seperti dilansir Egypt Independent:
1. Berbuka dengan kurma
Buka puasa dengan satu hingga tiga kurma ditambah segelas besar air mineral. Beri jeda sebelum disambung dengan makan berat agar tubuh tidak "kaget". Sembari tubuh mempersiapkan diri untuk mencerna makanan, dahulukan dulu salat magrib sebelum menyantap hidangan di meja makan.
2. Nasi belakangan
Lanjutkan dengan sup dan salad, lalu protein. Tunda dulu karbohidrat (nasi) karena menyantapnya sejak awal hanya meningkatkan rasa lapar.
3. Minum minuman penurun berat badan saat sahur
Coba nikmati campuran jahe dan peppermint serta lemon atau kayu manis dengan madu dan lemon sebagai racikan minuman penurun berat badan.
4. Jangan langsung makan manis
Makanan mengandung gula tetap dibutuhkan, tapi jangan disantap langsung saat buka puasa. Sebaiknya dulu sekitar dua jam.
5. Pilih menu sahur kaya protein
Makanan sahur bisa jadi penyebab kenaikan berat badan karena dimakan sebelum tidur. Lebih baik pilih menu sahur kaya protein, kurangi gula dan karbohidrat.
Saat berbuka jauhi makanan berat yang mengandung lemak, garam dan gula. Ketika memasak menu berbuka atau sahur, olah makanan anda dengan cara direbus, dikukus atau dipanggang serta hindari makanan yang digoreng.
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo