Menuju konten utama

Tips Mengembalikan Berat Badan Ideal Usai Lebaran Menurut Ahli Gizi

Mengontrol pola makan merupakan salah satu cara untuk mengembalikan berat bada ideal usai Lebaran.

Tips Mengembalikan Berat Badan Ideal Usai Lebaran Menurut Ahli Gizi
Ilustrasi Olahraga. foto/istckphoto

tirto.id - Selama libur Lebaran, umumnya masyarakat akan mengonsumsi banyak sekali makanan, baik yang manis, berlemak, dan berkabohidrat tinggi.

Pola makan yang berlebihan dan tak terkendali selama hari raya bisa berdampak pada naiknya berat badan.

Untuk mengembalikan berat badan ke angka yang ideal, ahli gizi dari Rumah Sakit Siloam Dr. dr. Inge Permadhi, MS, SpGK menyarankan untuk kembali membiasakan diri melakukan kebiasaan makan yang lama.

"Yang pertama adalah harus mengembalikan ke habit yang lama. Timbang dulu. Kan kita perlu tahu, berapa sih hasil yang kita capai dengan adanya puasa dan makanan yang kita nikmati selama Lebaran," kata Inge kepada ANTARA, Selasa (10/5).

"Jadi timbang dulu. Terus lihat kita nih sekarang posisinya ada di mana? Tambah kurus atau tambah gemuk? Setelah itu kita harus memiliki target. Kalau misalnya mau ngegemukin, berarti apa yang harus dilakukan? Kalau mau menguruskan juga sama," lanjutnya.

Inge menjelaskan, jika mengalami penurunan berat badan dan ingin menaikkan ke angka yang lebih ideal, Anda dapat mengonsumsi makanan-makanan yang sehat. Namun jika ingin menurunkan berat badan, Anda dapat mengurangi porsi dari kebiasaan sebelumnya.

"Kalau mau ngegemukin ya lebih gampang. Kita tinggal pilih makanan-makanan yang sehat dan olahraga. Pasti deh akan kembali ke berat badan ideal kita. Tapi kalau mau kurus, itu tentu harus ada yang kita atur. Jadi makanan yang kita makan itu harus dikurangi dari kebiasaan yang telah kita nikmati selama satu minggu ini," jelasnya.

Kendati demikian, baik ingin menaikkan atau menurunkan berat badan, Inge mengingatkan untuk tetap meluangkan waktu untuk berolahraga. Sebab selain dengan mengatur pola makan, olahraga juga sangat penting untuk kesehatan dan pembentukan tubuh agar lebih ideal.

Tips Tetap Sehat Usai Lebaran

Selain menambah berat badan, makanan-makanan manis, berlemak, bersantan, hingga gurih bisa menyebabkan beberapa penyakit. Hal tersebut tentunya bisa dicegah dengan beberapa kiat.

Menurut dr. Vikie Nouvrisia Anandaputri, M.Gizi, Sp.GK., ahli gizi dari Good Doctor, Ramadhan sebenarnya bisa menjadi cara untuk kembali berkomitmen menjalani gaya hidup sehat dan seimbang.

Salah satu cara untuk mengembalikan berat badan ideal yaitu dengan membakar kalori yang ada dalam tubuh.

Tetap cari cara untuk membakar kalori. Dengan lebih aktif bergerak maka pembakaran kalori pun meningkat. Misalnya ketika silahturahmi ke rumah keluarga, sengaja parkir kendaraan agak jauh agar memberi kesempatan tubuh membakar kalori dengan berjalan kaki.

"Jangan kelelahan, kenali kemampuan tubuh. Beristirahatlah kalau sudah merasa lelah dan beri tubuh tidur yang cukup agar stamina dan imun tubuh tetap terjaga," ujar dr. Vikie.

dr. Vikie mengatakan perubahan perilaku bisa dimulai dengan mengajak seluruh anggota keluarga untuk menjaga pola makan sehat di momen hari raya Idul Fitri bersama keluarga.

Selain itu, Anda juga sebaiknya tetap memperaktikkan kebiasaan khususnya pola makan sehat seperti saat Ramadhan pada bulan-bulan berikutnya, kata Executive Director of Community Health, Abu Dhabi Public Health Centre, Dr. Omniyat Al Hajeri, seperti dilansir Antara Selasa (3/5).

“Kita harus mengadopsi beberapa praktik yang kita pelajari selama bulan suci, seperti berhenti makan ketika merasa relatif kenyang dan kembali secara bertahap ke jadwal makan," kata dia seperti dikutip dari Khaleej Times, Selasa (3/5).

Hajeri menekankan Anda sebaiknya menghindari makan berlebihan usai Ramadhan demi mencegah tubuh terkejut dan memicu lonjakan gula darah yang dapat mengakibatkan efek seperti gangguan pencernaan, mulas, dan penambahan berat badan.

Anda bisa makan dalam jumlah sedikit dengan interval 3-4 jam dan jagalah hidrasi tubuh dengan minum cukup air.

Hajeri menekankan Anda menerapkan diet seimbang termasuk memasukkan sayuran dan buah untuk memaksimalkan manfaat kesehatan dari puasa selama bulan suci. Selain itu, Anda perlu tetap aktif dan melakukan olahraga secara teratur.

“Bergerak juga kunci untuk menjaga kesehatan sendi dan sistem kardiovaskular yang sehat," kata dia. Anda juga bisa mempertimbangkan puasa lebih sering usai Ramadhan. Efek puasa telah terbukti secara global dan terus meningkat prevalensinya di dunia kesehatan dan kebugaran. Efek ini termasuk pengaturan gula darah, memerangi peradangan, meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan fungsi otak, dan membantu penurunan berat badan.

"Tentu saja, ketika menyangkut orang dengan penyakit komorbid, kami menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter," demikian pesan Hajeri.

Baca juga artikel terkait CARA MENURUNKAN BERAT BADAN atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yantina Debora