Menuju konten utama

Tips Lolos Wawancara PPS & PPK Pilkada 2024, Apa Persiapannya?

Tes wawancara PPS dan PPK Pilkada akan berlangsung pada 21-23 Mei 2024. Berikut ini tips lolos tes wawancara bagi pelamar.

Tips Lolos Wawancara PPS & PPK Pilkada 2024, Apa Persiapannya?
Ilustrasi Wawancara. foto/IStockphoto

tirto.id - Tes wawancara merupakan tahap penting yang menentukan kelulusan pelamar sebagai anggota PPS dan PPK Pilkada 2024. Pelamar yang dinyatakan lolos tes tertulis dapat mempersiapkan diri di tes wawancara dari sekarang.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan jadwal wawancara calon anggota PPK dan PPS Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Menurut jadwal dari KPU, tes wawancara akan dilaksanakan pada 21-23 Mei 2024.

Tes wawancara PPS dan PPK Pilkada 2024 hanya dapat dilakukan bagi para pendaftar yang telah lolos tes tertulis. Pengumuman nama peserta yang lolos tes tertulis akan dilakukan pada 19-20 Mei 2024.

Jelang pelaksanaan tes wawancara, pelamar sebaiknya melakukan persiapan yang tepat sebaik mungkin. Persiapan bisa dilakukan dengan cara berlatih hingga mempelajari prediksi pertanyaan.

Tips Lolos Wawancara PPS & PPK Pilkada 2024

Berikut ini adalah beberapa hal yang sebaiknya dipersiapkan sebelum tes wawancara seleksi PPS dan PPK Pilkada 2024:

1. Mempelajari pengetahuan tentang pemilu dan pilkada

Calon anggota PPS yang ingin lolos dalam tahap wawancara wajib menguasai pengetahuan tentang pemilu dan pilkada. Pewawancara akan menilai pemahaman pelamar terhadap berbagai aspek penyelenggaraan Pilkada 2024. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari topik-topik berikut:

  • Aturan perundang-undangan dan keputusan KPU terkait Pilkada 2024.
  • Teknis penyelenggaraan Pilkada 2024, termasuk tahapan, mekanisme, dan peraturan pemungutan suara.
  • Kelembagaan penyelenggara Pilkada 2024, seperti KPU, Bawaslu, dan KPPS.
  • Pengetahuan kewilayahan, termasuk pembagian daerah pemilihan dan TPS.
  • Administrasi kepemiluan, seperti logistik, pendanaan, dan penyelesaian sengketa.

2. Menunjukkan komitmen melalui wawancara

Pengetahuan kepemiluan memang penting, tapi komitmen pelamar juga menjadi kunci utama untuk lolos dalam wawancara PPS Pilkada 2024. Komitmen pelamar PPS Pilkada 2024 bisa ditunjukkan lewat beberapa poin.

Berdasarkan formulir penilaian wawancara dalam Lampiran Keputusan KPU Nomor 534 Tahun 2022, beberapa poin penting akan dinilai terkait komitmen:

  • Integritas: pewawancara akan menilai kejujuran, konsistensi, dan komitmen pelamar dalam menjalankan tugas dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur.
  • Profesionalitas: kemampuan pelamar dalam bekerja secara mandiri, terukur, dan sesuai dengan standar yang ditetapkan akan menjadi pertimbangan utama.
  • Loyalitas: dedikasi dan komitmen pelamar terhadap penyelenggaraan Pilkada yang demokratis, adil, dan berintegritas akan dinilai secara mendalam.
  • Visi: pandangan dan strategi pelamar dalam menyukseskan Pilkada 2024 dan berkontribusi pada kemajuan demokrasi di Indonesia akan menjadi nilai tambah yang signifikan.

3. Persiapkan diri Sebelum Wawancara

Penampilan diri turut menjadi faktor penentu. Oleh karena itu, penting bagi pelamar untuk berpenampilan rapi dan profesional saat menghadiri wawancara PPS Pilkada 2024.

Ikutilah ketentuan berpakaian yang telah ditetapkan oleh KPU kota/kabupaten. Selain itu, simak pula beberapa tips berikut untuk tampil maksimal:

  • Kenakan pakaian yang rapi dan sopan. Hindari pakaian yang ketat, terbuka, atau kusut.
  • Pilihlah pakaian dengan ukuran yang pas. Pakaian yang terlalu besar atau terlalu kecil akan memberikan kesan yang kurang profesional.
  • Hindari penggunaan aksesoris berlebihan. Cukup kenakan aksesoris secukupnya, seperti jam tangan dan bros, untuk mempercantik penampilan.
  • Pastikan rambut tertata rapi. Rambut yang kusut atau berantakan akan memberi kesan tidak profesional.
  • Kenakan sepatu formal dengan warna netral. Hindari memakai sandal atau sepatu yang terlalu ramai dengan warna mencolok.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Ruhma Syifwatul Jinan

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Ruhma Syifwatul Jinan
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Iswara N Raditya & Yonada Nancy