tirto.id - Musim hujan sering menimbulkan masalah bagi Anda yang bertempat tinggal di wilayah langganan banjir. Luapan air yang masuk ke rumah dan kondisi setelahnya kerap kali merepotkan. Lantas, bagaimana cara membersihkan rumah setelah banjir dan apa saja peralatan yang dibutuhkan?
Ada beberapa peralatan yang perlu disiapkan untuk membersihkan rumah yang kotor akibat genangan air dan lumpur setelah terjadi banjir, di antaranya adalah alat pel, serokan air, kantong sampah, dan lain sebagainya.
Di Tokopedia, Anda bisa mendapatkan berbagai peralatan untuk membersihkan rumah akibat banjir seperti alat pel, serokan air, sapu, cairan pembersih, kantong sampah, pelapis dinding atau tembok untuk mencegah timbulnya jamur, dan masih banyak lagi.
Tips Membersihkan Rumah Setelah Banjir
Matikan Aliran Listrik
Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum membersihkan rumah yang kotor dan berantakan akibat banjir adalah mematikan aliran listrik. Jangan lupa pula melepas saluran tabung gas yang terhubung dengan kompor. Ini penting dilakukan demi keselamatan.
Buka Semua Pintu dan Jendela
Yang sebaiknya dilakukan berikutnya adalah membuka semua pintu dan jendela agar membantu sirkulasi udara serta mengurangi kelembapan yang berlebihan. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah tumbuhnya jamur di dalam rumah.
Pindahkan Peralatan Elektronik
Langkah selanjutnya adalah memindahkan perabotan rumah, terutama peralatan elektronik, ke tempat yang aman dan kering. Jika kotor atau basah, bersihkan serta keringkan terlebih dulu alat-alat tersebut.
Bersihkan Genangan Air
Setelah itu, segera bersihkan jika masih ada genangan air yang tersisa di dalam rumah. Anda bisa gunakan pelatih atau serokan untuk membersihkan sisa-sisa genangan air. Pastikan sudah tidak ada genangan air di lantai atau di sudut-sudut rumah.
Bersihkan Sisa-sisa Lumpur
Air aliran banjir sering kali membawa lumpur masuk ke dalam rumah. Bersihkan sisa-sisa lumpur di lantai atau di dinding. Hal ini perlu segera dilakukan sebelum lumpur mengering. Jika lumpur sudah mengering, akan semakin sulit membersihkannya.
Bersihkan Lantai dan Dinding
Setelah seluruh bagian rumah bersih dari sisa-sisa air maupun lumpur, mulailah bersihkan lantai dan dinding atau tembok. Lantai bisa dipel dengan menggunakan antiseptik agar benar-benar steril. Untuk dinding atau tembok, disarankan dilapisi dengan pelapis anti air supaya tidak ditumbuhi jamur atau lumut.
Keringkan Isi Rumah
Usai mengepel lantai dan membersihkan dinding serta bagian rumah lainnya, diamkan terlebih dulu hingga semuanya kering. Pintu dan jendela tetap dibuka untuk mempercepat proses tersebut.
Setelah lantai dan bagian rumah lainnya dipastikan kering dan dipastikan aman, Anda bisa menghidupkan kipas angin, air conditioner (AC), air purifier, atau dehumidifier untuk menjaga kelembapan udara di dalam rumah.
Tata Ulang Ruangan
Apabila kondisinya sudah memungkinkan, masukkan kembali berbagai perabotan yang sebelumnya dipindahkan dan sudah dibersihkan. Tata ulang ruangan Anda dengan pertimbangan yang lebih baik lagi agar memudahkan untuk diamankan nantinya apabila terjadi banjir lagi.
Buang Barang dan Makanan Sisa
Siapkan kantong sampah, buang barang-barang yang sebenarnya sudah tidak digunakan lagi. Buang juga makanan atau bahan pangan yang sebelumnya disimpan di dalam rumah dan terkena air. Ini perlu dilakukan karena kemungkinan besar makanan-makanan tersebut sudah tidak steril alias telah terkontaminasi dan bisa saja berbahaya jika dikonsumsi.
(JEDA)
Penulis: Tim Media Servis