tirto.id - Sejak pemerintah mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah demi menekan penyebaran virus corona COVID-19 di Indonesia, banyak orang yang enggan bepergian ke tempat ramai.
Dengan adanya imbauan tersebut, masyarakat diminta melakukan berbagai aktivitas secara online atau daring, mulai dari belajar, beribadah, hingga kerja dan menerapkan social distancing atau menjaga jaga jarak dengan orang lain sekitar 6 kaki (2 meter).
Salah satu aktivitas yang sering dilakukan secara online tapi masih membutuhkan interaksi dengan orang lain adalah pemesanan makanan melalui jasa transportasi online, misalnya Grab Food.
Dalam rangka menerapkan social distancing tersebut, berikut adalah tips berinteraksi dengan pengemudi Grab saat pengiriman barang atau makanan, sebagaimana dilansir dari laman resmiGrab.
1. Informasikan mitra pengantaran untuk meletakkan pesanan di luar pintu atau lokasi tertentu seperti resepsionis gedung jika diizinkan oleh manajemen gedung yang bersangkutan.
2. Mitra pengantaran akan memberitahu pelanggan saat mereka telah tiba di lokasi pengantaran, meletakkan pesanan di tempat yang telah ditentukan dan menunggu pelanggan untuk mengambil pesanan dimana mereka akan berdiri setidaknya 2 meter dari pesanan tersebut.
3. Kami sangat menyarankan pelanggan untuk memilih pembayaran non-tunai. Jika penggunaan uang tunai tidak dapat dihindari, pelanggan dapat meletakkan uang tersebut di dalam amplop dan menaruhnya di tempat pesanan yang telah ditentukan sebelumnya.
Grab juga mengimplementasikan langkah pencegahan tambahan di seluruh gerai GrabKitchen di Jakarta, Bandung, Bali, Surabaya, Medan:
- Seluruh staf GrabKitchen termasuk staf mitra merchant akan dicek suhu tubuhnya setiap hari sebelum mulai bekerja
- Seluruh mitra pengantaran akan dicek suhu tubuhnya sebelum mengambil pesanan pelanggan
- Seluruh mitra merchant akan memastikan bahwa semua pesanan makanan telah dibungkus dengan benar sebelum diserahkan kepada mitra pengantaran dengan kontak seminimum mungkin.