Menuju konten utama

Tio Pakusadewo Ditangkap Polisi atas Dugaan Penggunaan Narkoba

Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya akan menyampaikan rilis kasus dugaan penggunaan narkoba Tio Pakusadewo pada pukul 14.30 WIB hari ini, Jumat (22/12/2017).

Tio Pakusadewo Ditangkap Polisi atas Dugaan Penggunaan Narkoba
Tio Pakusadewo. ANTARA News/ Sella Panduarsa Gareta.

tirto.id -

Aktor senior, Kanjeng Raden Tumenggung Irwan Susetyo Pakusadewo atau kerap disapa Tio Pakusadewo ditangkap pihak kepolisian atas dugaan kasus penggunaan narkoba. Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya akan menyampaikan rilis kasus Tio pada pukul 14.30 WIB hari ini, Jumat (22/12/2017).

Hal ini dibenarkan oleh Direktur Reserse Tindak Pidana Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Suwondo Nainggolan ketika dihubungi Tirto hari ini.

Kendati demikian, Suwondo enggan menceritakan bagaimana proses penangkapan atau pengungkapan kasus yang melibatkan artis pemenang aktor utama terbaik versi Festival Film Indonesia (FFI) 2009 tersebut.

"Benar, benar," jelas Suwondo ketika ditanyakan soal tertangkapnya Tio terkait penggunaan narkoba.

Menurut pihak kepolisian, status Tio sudah dijadikan tersangka. Tio yang belum lama ini memparodikan film-film Indonesia macam Danur dan My Stupid Boss ini ditangkap belum terlalu lama. Meski begitu, Suwondo tidak mau menjelaskan lebih jauh. Ia berharap keterangannya secara resmi akan dilakukan di Polda Metro Jaya siang nanti.

"Kan nanti ada rilis di Polda," katanya lagi.

Aktor kawakan yang berperan di film Surat Dari Praha ini mengatakan pada Mei 2017 lalu ia sudah lepas dari penggunaan narkoba. Sebelumnya, selama 15 tahun Tio telah rutin mengonsumsi narkoba. Ia sempat menjalani proses rehabilitasi selama beberapa bulan, namun kembali terjerat dalam masalah yang sama.

Karir perfilman Tio Pakusadewo dimulai sekitar tahun 1990-an setelah berperan dalam film layar lebar Cinta dalam Sepotong Roti arahan Garin Nugroho. Di masa itu, tokoh yang masih terhitung kerabat Kadipaten Pakualaman ini dikenal sebagai bintang film muda yang penuh talenta.

Berkat perannya sebagai Aria, seorang komponis idealis dalam film Lagu untuk Seruni (1991), ia meraih Piala Citra di Festival Film Indonesia 1991 untuk kategori Aktor Terbaik. Namun bersamaan dengan tenggelamnya film Indonesia pada pertengahan 1990-an, Tio menghilang dan terjebak dalam masalah penggunaan narkoba.

Ia kembali berkarier di dunia perfilman dengan berperan pada film Virgin (2004). Kemudian banyak judul film yang kembali ia bintangi seperti Berbagi Suami (2006), Quickie Express (2007), Lastri (2008), Pintu Terlarang (2009). Pada tahun 2009, ia kembali meraih Piala Citra kategori Aktor Terbaik di Festival Film Indonesia 2009 lewat film Identitas (film) arahan sutradara Aria Kusumadewa.

Baca juga artikel terkait TIO PAKUSADEWO atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Hukum
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri