Menuju konten utama

Tingkatan Jurnal Sinta dan Perbedaan Peringkat 1-6

Tingkatan Jurnal SINTA terbagi menjadi level 1-6. Berikut perbedaan jurnal Sinta 1, 2, 3, 4, 5, dan 6.

Tingkatan Jurnal Sinta dan Perbedaan Peringkat 1-6
Aplikasi SINTA Indonesia. foto/https://play.google.com/

tirto.id - Tingkatan Sinta pada jurnal mencerminkan sistem akreditasi berdasarkan delapan unsur penilaian. Keberadaan tingkatan jurnal Sinta tidak terlepas dari Permenristekdikti Nomor 9 Tahun 2018 tentang Akreditasi Jurnal Ilmiah.

Imbas penerbitan aturan ini, ada perubahan sistem pengajuan, penilaian, dan penetapan jurnal ilmiah terakreditasi di Indonesia melalui portal Akreditasi Jurnal Nasional Arjuna.

Sementara itu, peringkat jurnal hasil akreditasi Arjuna akan dipublikasikan melalui portal Science and Technology Index atau SINTA.

Jadi, jurnal Sinta adalah portal milik Kemdikbudristek RI yang mempublikasikan sejumlah jurnal ilmiah di Indonesia dengan status terakreditasi.

Tingkatan Jurnal Sinta

Sebagai tempat publikasi online terbitan ilmiah terakreditasi di Indonesia, jurnal Sinta ada berapa tingkatan? Sesuai aturan yang berlaku, tingkatan Sinta dalam jurnal dikategorikan menjadi 6 level.

Berikut tingkatan Sinta jurnal dari yang tertinggi sampai yang terendah:

  • Jurnal Sinta 1: Terakreditasi peringkat satu, disebut jurnal Sinta 1 (S1)
  • Jurnal Sinta 2: Terakreditasi peringkat dua, disebut jurnal Sinta 2 (S2)
  • Jurnal Sinta 3: Terakreditasi peringkat tiga, disebut jurnal Sinta 3 (S3)
  • Jurnal Sinta 4: Terakreditasi peringkat empat, disebut jurnal Sinta 4 (S4)
  • Jurnal Sinta 5: Terakreditasi peringkat lima, disebut jurnal Sinta 16 (S5)
  • Jurnal Sinta 6: Terakreditasi peringkat enam, disebut jurnal Sinta 6 (S6).

Perbedaan Sinta 1-6

Perbedaan level jurnal Sinta 1, 2, 3, 4, 5, hingga 6 ditentukan oleh hasil penilaian Asesor Akreditasi dari Subdit Fasilitasi Jurnal Ilmiah, Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Kemdikbudristek RI.

Berikut ini perbedaan jurnal Sinta 1-6 beserta penjelasan ciri masing-masing level:

1. Jurnal Sinta 1

Sinta 1 adalah jurnal Sinta dengan nilai akreditasi 85 ≤ n ≤ 100. Jurnal Sinta 1 dianggap sebagai jurnal dengan kualitas terbaik yang mempunyai pengaruh besar dalam komunitas ilmiah. Selain itu, jurnal Sinta 1 telah terindeks Scopus dan terakreditasi Arjuna.

2. Jurnal Sinta 2

Sinta 2 adalah jurnal Sinta dengan nilai akreditasi 70 ≤ n < 85. Jurnal Sinta 2 ialah jurnal dengan kualitas sangat baik sekaligus berpengaruh signifikan di bidangnya. Jurnal Sinta 2 juga telah terakreditasi Arjuna.

3. Jurnal Sinta 3

Sinta 3 adalah jurnal Sinta dengan nilai akreditasi 60 ≤ n ≤ 70. Jurnal Sinta 3 merupakan jurnal dengan kualitas baik serta berkontribusi baik. Jurnal Sinta 3 terakreditasi Arjuna.

4. Jurnal Sinta 4

Sinta 4 adalah jurnal Sinta dengan nilai akreditasi 50 ≤ n ≤ 60. Jurnal Sinta 4 memenuhi standar tertentu dan diakui di skala nasional sebagai jurnal yang viable serta berkualitas. Namun, jurnal Sinta 4 memerlukan peningkatan. Jurnal Sinta 4 juga terakreditasi Arjuna.

5. Jurnal Sinta 5

Sinta 5 adalah jurnal Sinta dengan nilai akreditasi 40 ≤ n ≤ 50. Jurnal di tingkatan Sinta 5 terdaftar di Arjuna dan berada dalam atau sudah mendapat evaluasi (pengembangan).

6. Jurnal Sinta 6

Sinta 6 adalah jurnal Sinta tingkatan paling rendah dengan nilai akreditasi 30 ≤ n ≤ 40. Untuk masuk tingkat ini, sebuah jurnal harus terdaftar di Arjuna dan telah melalui proses evaluasi kelengkapan standar akreditasi.

Kriteria Penilaian Tingkatan pada Jurnal Sinta

Dalam proses penilaian untuk menentukan tingkatan jurnal Sinta, Asesor Akreditasi akan mengacu pada 8 unsur kriteria. Setiap unsur penilaian dijabarkan menjadi satu atau lebih indikator.

Berikut ini kriteria penilaian tingkatan pada Jurnal Sinta:

1. Penamaan jurnal ilmiah

Nama jurnal ilmiah dinilai dari segi makna, ketepatan, dan singkatnya kata. Dalam hal ini, nama jurnal ilmiah perlu selaras dengan visi dan misi penerbitannya.

2. Kelembagaan penerbit jurnal

Jurnal dinilai dari kedudukan lembaga penerbit yang mengeluarkannya. Status penerbit ini akan dinilai keabsahannya sebagai lembaga yang mempublikasikan jurnal ilmiah.

3. Penyuntingan dan manajemen jurnal

Jurnal dinilai dari adanya pelibatan mitra bestari, mutu penyuntingan substansi, kualifikasi dewan penyunting, petunjuk penulisan bagi Penulis, mutu penyuntingan gaya dan format, serta manajemen jurnal ilmiah.

4. Substansi artikel dalam jurnal

Jurnal dinilai dari kualitas substansi artikel yang ditulis, dengan kriteria penilaian cakupan keilmuan, aspirasi wawasan, orisinalitas karya, makna sumbangan bagi kemajuan ilmu, dampak ilmiah, rujukan pustaka acuan primer terhadap pustaka acuan lainnya, derajat kemutakhiran pustaka acuan, analisis dan sintesis, serta penyimpulan.

5. Gaya penulisan artikel dalam jurnal

Jurnal dinilai berdasarkan efektivitas judul-judul artikelnya, pencantuman nama penulis dan lembaga penulis, abstrak, kata kunci, sistematika penulisan artikel, pemanfaatan instrumen pendukung, sistem pengacuan pustaka dan pengutipan, penyusunan daftar pustaka, serta penggunaan istilah dan kebahasaan.

6. Tampilan jurnal

Jurnal dinilai berdasarkan ukuran bidang tulisan, tata letak, tipografi, resolusi dokumen, jumlah halaman per volume, serta desain tampilan website maupun sampulnya.

7. Keberkalaan

Di konteks ini, jurnal dinilai berdasarkan jadwal terbit, penomoran terbit dan halaman, serta indeks setiap volume terbitannya.

8. Penyebarluasan

Di kategori ini, jurnal akan dinilai berdasarkan jumlah kunjungan unik ke website tempat publikasinya, pencantuman dalam pengindeks internasional bereputasi, dan alamat unik artikel.

Mengapa Tingkatan Jurnal Sinta Penting?

Keberadaan tingkatan jurnal Sinta penting bagi penerbit, lembaga akademik, peneliti, dan komunitas ilmiah secara umum di Indonesia.

Dengan adanya tingkatan jurnal Sinta, para peneliti maupun akademisi secara umum bisa lebih mudah memilih sumber referensi dari jurnal yang berkualitas dan terpercaya.

Makin tinggi tingkatan jurnal Sinta, bertambah bagus pula kualitas sebuah jurnal ilmiah. Referensi di jurnal Sinta 1 atau 2, misalnya, jauh lebih kredibel dibandingkan jurnal Sinta 4, 5, atau 6.

Jurnal-jurnal yang sudah terpilah berdasarkan level kualitasnya itu dapat diakses secara bebas melalui portal sinta.kemdikbud.go.id atau aplikasi Sinta Go-Mobile di PlayStore.

Sementara itu, bagi penerbit jurnal atau lembaga akademik, tingkatan jurnal Sinta akan menegaskan kredibilitasnya sebagai lembaga yang merilis publikasi ilmiah di Indonesia. Makin banyak terbitan jurnalnya terakreditasi tinggi, legitimasi dari sebuah lembaga atau institusi akademik juga akan menguat.

Di sisi lain, pemeringkatan tingkatan jurnal juga dapat memberikan opsi kepada lembaga pembina karier jabatan fungsional untuk menentukan peringkat akreditasi jurnal ilmiah yang sesuai syarat untuk pengajuan kenaikan jenjang jabatan fungsional seperti dosen, penelitian, guru, widyaiswara, perekayasa, dan lain sebagainya.

Baca juga artikel terkait JURNAL atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Edusains
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Addi M Idhom