tirto.id - Sekretaris Tim Pemenangan Cagub-Cawagub DKI Jakarta nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Basri Baco, menilai Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, untuk ditindak secara internal partai karena pernyataan Jazilul menandakan tengah melawan keputusan partai.
Hal itu sebagai respons dari pernyataan Jazilul yang mengecap RK-Suswono tidak laku untuk dijual untuk Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Terkait yang PKB, itu DPP PKB. Silakan untuk menghukum atau men-sanksi kader-kadernya yang tidak tertib seperti itu. Kalau dari kami seperti itu," tutur Politikus Partai Golkar tersebut di DPD Golkar DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2024).
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, membantah bahwa PKB tidak bekerja maksimal dalam memenangkan pasangan yang diusung di Pilkada DKI Jakarta bersama 14 partai lain di Koalisi Indonesia Maju Plus dalam mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono.
Jazilul menegaskan, partai yang kini dipimpin Muhaimin Iskandar itu berniat memenangkan pasangan yang dikenal dengan singkatan RIDO itu. Ia justru menyebut pasangan nomor urut 1 di Pilkada Jakarta itu tidak laku dijual dalam Pilkada DKI 2024. Bahkan, Jazilul mengeklaim kader PKB telah mengeluarkan uang untuk mempromosikan RIDO.
"Kalau yang dijual [RIDO] tidak laku, mau apa? Bekerja secara kuat jadi semuanya bekerja, jangan ada tuduhan tidak bekerja, teman- teman ini bekerja bahkan keluar uang," sebut Jazilul di Jakarta Pusat, 29 November 2024.
Ia mengaku, hal itu berdasarkan laporan dari anggota Fraksi PKB DPRD DKI Jakarta bahwa kader parpol pimpinan Muhaimin Iskandar itu telah menyuarakan RIDO.
Di satu sisi, Jazilul menegaskan ada perbedaan signifikan dalam Pileg 2024 dengan Pilkada DKI 2024. Menurut dia, penilaian atas sosok paslon menjadi peran yang paling berpengaruh dalam kemenangan Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Teman-teman juga saya mendapatkan laporan seluruh anggota DPRD [PKB] Provinsi DKI semua bekerja, struktur semua bekerja, tapi saya sampaikan bahwa memang berbeda antara pileg dengan pilkada, pilkada sosok calon itu sangat menentukan juga," ucap Jazilul.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Andrian Pratama Taher