tirto.id -
Keberhasilan Indonesia melaju mulus ke final memang sudah diprediksi. Pasalnya, Indonesia pernah meraih medali emas pada SEA Games 2015 lalu di Thailand di kelas 200 meter putra. Namun, melawan negara Asia lainnya memang lebih berat.
Tim putri Indonesia mengawali kesuksesan dengan meraih hasil meyakinkan di babak semifinal. Dari 5 negara yang bertanding di grupnya, tim Indonesia keluar sebagai juara pertama. Mereka mencatat waktu 56,065 detik. Di bawah mereka ada Korea dan Myanmar. Perbedaan dengan Korea sangat tipis dan tidak mencapai satu detik.
Di regu putra Indonesia berhasil mencapai final dengan berada di peringkat kedua. Hasil ini cukup sulit karena tidak jauh berbeda dengan babak perempat final. Indonesia mencatat waktu 51,896 detik.
Pada babak perempat final, Indonesia mencatat waktu lebih cepat dengan 51,871 detik. Kemunduran Indonesia di regu putra menjadi ancaman karena Cina Taipei dan Cina tetap menjaga kestabilan prestasi mereka.
Cina stabil dengan 51,108 detik, sedangkan Cina Taipei dengan 50,664 detik. Cina Taipei bahkan lebih cepat sepersekian detik dari babak perempat final. Jika terus begini, impian Indonesia meraih emas dari TBR hari ini akan buyar. Kemenpora memang menargetkan satu emas untuk nomor TBR.
Editor: Maya Saputri