Menuju konten utama

Timnas AMIN Kritik Performa Prabowo saat Debat: Solutif di Ujung

M Ramli Rahim mengkritik penampilan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, saat debat kelima Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Timnas AMIN Kritik Performa Prabowo saat Debat: Solutif di Ujung
Debat Kelima Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024). Youtube/KPU RI

tirto.id - Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), M Ramli Rahim, mengkritik penampilan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat debat kelima Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurut dia, Prabowo hanya memberikan solusi di pengujung sesi debat. Sementara itu, Anies disebut memberikan solusi sejak awal debat dimulai.

"Secara keseluruhan Anies jauh dibandingkan dengan dua kandidat lain. Jadi, Pak Anies ini betul-betul fokus ke subtansi persoalan dan fokus pada penyelesaian masalah seraca kompeherensif," kata Ramli dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/2/2024).

"Beda dengan Prabowo yang hanya solutif di ujung. Pak Anies justru berpikir dimulai dari sejak awal sampai akhir," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Ramli mencontohkan bahwa Anies saat debat kelima Pilpres 2024 membahas isu kesehatan mulai peningkatan kesehatan hingga pemulihan kesehatan.

Di satu sisi, kata Ramli, Prabowo saat debat justru hanya membahas soal penyediaan jumlah dokter di Tanah Air saja.

"Misalnya soal kesehatan, itu disampaikan [oleh Anies] mulai dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan atau promotif, pencegahan penyakit atau preventif, penyembuhan penyakit atau kuratif dan pemulihan kesehatan atau rehabilitatif, sementara Prabowo hanya membahas solusi dengan penyediaan dokter saja" urai Ramli.

Di sisi lain, Ramli sepakat dengan pernyataan Anies terkait penyaluran bantuan sosial (bansos) yang belakangan ini terjadi. Menurut Ramli, bansos yang disalurkan belakangan ini sarat akan politisasi demi kepentingan keluarga penyelenggara negara tertentu.

Ia mengatakan, keberhasilan pemerintah sejatinya bukan diukur dari semakin banyak bansos yang diberikan kepada warga. Sebab, saat semakin banyak bansos diberikan, pemerintah dinilai gagal membangun kesejahteraan masyarakat.

Karena itu, Anies-Muhaimin Iskandar menjanjikan program bansos plus yang bertujuan menaikkan taraf hidup rakyat.

"Dalam sejarah, pemerintahan paling sukses dan jadi legenda sepanjang masa adalah pemerintahan Umar bin Abdul Aziz, dianggap sukses karena tidak ada satu pun lagi warganya yang mau menerima zakat karena Umar berhasil meningkatkan kesejahteraan rakyatnya," urai Ramli.

"Nah, Anies kelak jika terpilih akan membuat bansos plus yang tujuannya adalah menaikkan taraf hidup rakyat agar berdaya dan tak lagi mau menerima bansos," sambung dia.

Baca juga artikel terkait DEBAT CAPRES atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Politik
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Anggun P Situmorang