tirto.id - Kabid Humas Polda Kaltara, Kombes Pol Budi Rachmat, melaporkan bahwa Tim SAR Gabungan berhasil menemukan pesawat Smart Aviation PK SNE yang jatuh di sekitar Desa Binuang, Kalimantan Utara. Pesawat milik Smart Aviation dilaporkan hilang kontak pagi hari setelah lepas landas dari bandara Internasional Juwata Tarakan, Jumat (8/3/2024) lalu, pada pukul 08.25 Wita tujuan Binuang, Krayan, Nunukan pada pukul 09.25 Wita.
“Sudah ditemukan. Sudah ditemukan, infonya pilot selamat,” kata Budi dihubungi reporter Tirto, Minggu (10/3/2024).
Konfirmasi lebih lanjut, Budi belum bisa memastikan korban selamat dalam kejadian ini. Dia masih menunggu informasi lengkap dari Tim SAR Gabungan di lokasi kejadian.
“Team SAR dari Satbrimob Polda Kaltara sementara evakuasi korban. Baru ini yang kami terima,” sambung Budi.
Lebih lanjut, Budi membagikan video Tim SAR yang tengah terjun ke lokasi jatuhnya pesawat. Dalam video yang diterima Tirto, terpantau pesawat Smart Air dalam kondisi luluh lantak.
“Info lengkap menyusul ya,” tutur Budi.
Sebelumnya, Tim SAR Gabungan kembali melakukan pencarian pesawat Smart Aviation PK SNE yang jatuh pada hari ketiga ke Desa Binuang, Kalimantan Utara, Minggu pagi (10/3/2024).
Pada pukul 08.30 Wita Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian pada lima area. Pertama, di 3°43'14.11"N 115°56'42.35"E. Kedua di 3°43'13.10"N 115°56'25.12"E. Ketiga di 3°43'37.89"N 115°56'23.78"E. Keempat di 3°43'40.63"N 115°56'41.63"E dan lokasi evakuasi 3° 43' 27.60" N 115° 56' 32.40" E dengan ketinggian 6.000 kaki.
Ada dua korban dalam pencarian yakni Capt. M Yusuf (29) beralamat di Kluster Botanical Garden III No. 9, Bekasi Selatan dan Deni S. (35) beralamat di Wonoharjo Pangandaran.
Unsur SAR yang terlibat yakni Tim Rescue Kansar Tarakan, Lanud Anang Busra Tarakan, Skadron 5 Sultan Hasanuddin, Kodam VI Mulawarman, Satrad 225 Tarakan, Lanud Atang Sendjaja dan Brimob Polda Kaltara.
Kemudian Polres Tarakan, Polres Malinau, Kodim 0907 Tarakan, Kodim 0910 Malinau, Batalyon 614 Raja Pandita, BPBD Kabupaten Malinau, Airnav Tarakan dan Airnav Malinau. Selanjutnya yaitu UPBU Juwata Tarakan, UPBU R.A Bessing, BMKG Tarakan, Smart Aviation, MAF Tarakan, RSUD Jusuf SK, PMI Tarakan, PMI Malinau dan RMPB Kabupaten Malinau.
Di lokasi pencarian pagi ini, cuaca berawan, arah angin Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan angin 2 - 15 knot dan tinggi gelombang 1,25 - 2,5 meter.
“[Puing] Ditemukan pada koordinat 3°43'45.80"N115°56'54.45"E. Diduga api seperti api unggun tersebut dibuat oleh korban yang masih hidup untuk memberikan tanda," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan, Syahril.
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Intan Umbari Prihatin