tirto.id - Pelatih fisik Madura United, Sansan Pur menginstruksikan skuadnya untuk tetap menjaga kondisi tubuh meski Liga 1 2020 dihentikan sementara karena pandemi Corona. Greg Nwokolo dan kawan-kawan resmi diliburkan hingga akhir Maret. Sebagian pemain pun pulang ke rumah masing-masing.
“Tugas dari coach [Rahmad Darmawan] pasti, hanya jaga kondisi dan tetap berlatih menjaga stabilitas fisik,” ucapnya sebagaimana dilansir laman resmi Liga 1.
“Tidak ada tutorial atau program dari tim pelatih. Kita percaya individual training secara mandiri dilakukan oleh pemain secara profesional,” tambahnya.
Sansan menuturkan, kebugaran pemain harus dijaga sebagai antisipasi apabila kompetisi Shopee Liga 1 sewaktu-waktu digelar.
“Mereka sudah paham bagaimana menjaga profesinya sehingga dengan situasi seperti ini mereka bisa mengukur kebutuhan masing-masing yang berbeda,” imbuhnya.
Sejauh ini, hingga 3 kali bertanding, Laskar Sape Kerrab baru mengoleksi 4 poin hasil dari sekali menang, sekali seri dan sekali kalah. Anak asuh Rahmad Darmawan itu berada di peringkat 8, di bawah Persiraja dan PSM yang mengisi posisi 6 dan 7 dengan poin lima.
Untuk diketahui, jika dibandingkan dengan tiga laga awal pada musim lalu, Madura United sukses menjadi pemuncak klasemen dengan torehan poin sempurna, 9.
Sementara itu, keputusan PSSI untuk menghentikan sementara kompetisi Liga 1 2020 karena Covid-19 didukung oleh jajaran manajemen Madura United. Direktur Utama PT. Polana Bola Madura Bersatu (PT PBMB), Ziaul Haq yang menaungi Madura United berharap kondisi ini segera berakhir.
“Harapannya, kami [Madura United] tetap solid dan bersama-sama dalam kondisi seperti ini, kondisi yang masih mengkhawatirkan. Wabah ini memang tidak dapat disepelekan, kami semua harus bersatu memerangi virus Corona ini demi Indonesia dan negara-negara lain yang masih terjangkit,” paparnya.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Fitra Firdaus