Menuju konten utama

TikTok Rilis Toolkit Keamanan Keluarga, Panduan Siber untuk Anak

Toolkit Keamanan Keluarga TikTok berisi panduan dan tool bagi orangtua dalam memahami pengasuhan anak secara digital.

TikTok Rilis Toolkit Keamanan Keluarga, Panduan Siber untuk Anak
Ilustrasi seorang pria membuka aplikasi media sosial 'TikTok'. AP / Anjum Naveed, File)

tirto.id - Bertepatan dengan Hari Internet Aman Sedunia (Safer Internet Day), platform video singkat TikTok bersama DQ Institute meluncurkan Toolkit Keamanan Keluarga TikTok.

Toolkit tersebut berisi panduan dan tool bagi orangtua dalam memahami pengasuhan anak secara digital sebagai upaya menciptakan lingkungan siber aman ini sudah dapat diakses di Pusat Keamanan TikTok.

"Upaya dan komitmen kami dalam menciptakan lingkungan siber yang aman akan terus kami gaungkan demi kepentingan bersama", kata Donny Eryastha, Head of Public Policy TikTok Indonesia, Malaysia, dan Filipina, dikutip dari Antara News.

Bersamaan dengan tema Hari Internet Aman Sedunia 2021 yang bertemakan "Together for a Better Internet", TikTok ingin turut menyerukan upaya bersama dalam menciptakan internet sebagai tempat yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh pengguna, terutama untuk anak dan remaja.

"Harapannya semoga Toolkit Keamanan Keluarga TikTok ini bisa menjadi sumber edukasi sekaligus panduan pengasuhan digital yang komprehensif bagi para orangtua di Indonesia untuk menyadari pentingnya keamanan, keselamatan, dan privasi daring anak remaja,", kata Donny menambahkan.

Menurut hasil riset Alvara Research Center, Indonesia mengalami kenaikan yang sangat signifikan terkait konsumsi internet masyarakat pada Juni 2020.

Dalam satu hari, waktu pengguna dalam mengakses internet meningkat dari empat hingga enam jam per hari menjadi lebih dari tujuh dalam per hari.

Kalangan remaja atau Generasi Z menjadi kelompok masyarakat yang mendominasi pengguna internet di Indonesia.

Fenomena tersebut patut menjadi perhatian bagi orangtua untuk turut berperan membimbing aktivitas anak remajanya di dunia maya.

"Literasi digital yang dimiliki kaum remaja (atau generasi Z) pada hari ini adalah aset yang sangat besar dalam cita-cita membangun sumber daya manusia unggul di masa depan”, kata Hendarman, Ph.D, Kepala Pusat Penguatan Karakter, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Republik Indonesia, dikutip dari situs resmi Cerdas Berkarakter Kemdikbud.

“Kami akan terus memberikan dorongan untuk terciptanya sinergi antara orangtua dan anak di ranah digital dalam upaya membangun penguatan karakter anak. Bersama-sama kita akan mewujudkan generasi cerdas berkarakter Indonesia yang maju bermartabat", kata Hendarman menambahkan.

Untuk semua aplikasi yang digunakan anak remaja dapat membantu orang tua dan anak remaja mengetahui prinsip pengasuhan digital.

Toolkit Keamanan Keluarga TikTok memaparkan 10 tips pengasuhan digital pada anak remaja yang mudah diterapkan oleh orang tua untuk aktivitas di platform digital mana pun, tidak hanya untuk platform TikTok sebagai berikut :

  1. Periksa Kesiapan Teknologi Anak;
  2. Sepakat Tentang Batasan Teknologi Keluarga;
  3. Aturan Batasan Waktu Layar yang Cerdas;
  4. Bicarakan Tentang Perundungan Siber;
  5. Bicara Tentang Privasi;
  6. Bicara Tentang Kontak dan Konten Beresiko;
  7. Bicara Tentang Sexting;
  8. Bicara Tentang Dis/Mis-Informasi;
  9. Terhubung dengan Jaringan Pendukung;
  10. Membuat Video Bersama.

Selain itu, Toolkit tersebut juga memberikan panduan lengkap mengenai alat keamanan keluarga yang dapat digunakan oleh orangtua, termasuk cara penggunaan Pelibatan Keluarga (Family Pairing), fitur yang memungkinkan akun orangtua dan akun anak remaja terhubung sehingga aktivitas daring mereka dapat terkontrol dengan baik.

Toolkit Keamanan Keluarga TikTok dapat diakses dan diunduh pada Pusat Keamanan TikTok dan situs web Puspeka Kemendikbud.

Baca juga artikel terkait TIKTOK atau tulisan lainnya dari Septiany Amanda

tirto.id - Teknologi
Penulis: Septiany Amanda
Editor: Yulaika Ramadhani