tirto.id - Pada awal Januari lalu, sebuah penembakan terjadi di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak. Kejadian tragis ini menewaskan Ilyas Abdurrahman, seorang pemilik usaha rental mobil.
Peristiwa yang bermula saat lyas dan rekannya mengejar mobil rental mereka yang digelapkan oleh penyewa bekerja sama dengan anggota TNI AL itu memunculkan dugaan kelalaian pihak kepolisian. Sebab, korban sempat meminta pendampingan Polsek Cinangka, Polres Cilegon, tetapi permintaannya diabaikan.
Pasca kejadian yang sampai dilakukan investigasi ini, mencuat klaim kalau Presiden Prabowo Subianto telah memecat Kepala Kepolisian RI, Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo. Narasi itu salah satunya disebarkan oleh akun Facebook bernama “Lintang Mukbang” (arsip).
Akun pengunggah turut menyertakan foto seseorang menandatangani dokumen di hadapan Prabowo. Namun, orang itu tampak menggunakan masker.
“TERBONGKAR KONG-KONG KALIKONGNYA! PRABOWO LANGSUNG PECAT KAPOLRI LISTYO! SUDAH TERLALU BANYAK OKNUM! BUKAN LINDUNGI MASYARAKAT MALAH... PRABOWO HARI INI LANGSUNG PECAT KAPOLRI LISTYO! TERBANYAK OKNUM POLISI BOS RENTAL DITEMBAK DLL,” begitu teks yang terpampang dalam gambar.
Selama lebih dari sebulan tersebar di Facebook, yakni sejak Rabu (8/1/2025) sampai Rabu (12/2/2025), unggahan ini sudah memperoleh 416 likes dan 191 komentar. Komentar para warganet tampak menunjukkan rasa percaya terhadap narasi ini.
Klaim senada bahkan ditemukan diunggah oleh akun Facebook lain, dan juga berlalu-lalang di platform Snack Video (tautan 1, tautan 2).
Lantas, benarkah informasi tersebut?
Penelusuran Fakta
Tim Riset Tirto mula-mula melakukan penelusuran Google dengan kata kunci “Prabowo pecat Listyo”. Alih-alih menemukan berita yang mengonfirmasi, klaim ini justru sudah dinyatakan tidak benar oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Kami mencoba menyalin foto penandatanganan berkas di hadapan Prabowo yang dibubuhkan dalam unggahan. Dengan memanfaatkan alat telusur gambar, Yandex, Tirto menemukan gambar yang beredar sudah dimanipulasi secara digital.
Foto aslinya dimuat di laman Sekretariat Kabinet dan menunjukkan momen saat Presiden ke-7, Joko Widodo, melantik Listyo sebagai Kapolri, menggantikan Jenderal Polisi Idham Azis yang memasuki masa pensiun.
Dokumentasi itu diambil di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/1/2021), dengan menerapkan protokol kesehatan.
Menurut keterangan fotonya, Listyo tengah menandatangani berita acara pelantikan yang disaksikan Presiden Jokowi. Namun, gambar itu telah diedit, sehingga sosok Jokowi hilang dan diganti dengan foto Prabowo.
Foto dengan deskripsi serupa juga digunakan sebagai header berita Antara Jabar berjudul “Kapolri Listyo Sigit: Polri akan tampilkan sosok tegas namun humanis”.
Situs resmi Polri pun masih mencatat Listyo sebagai Kapolri sampai artikel ini diterbitkan pada Rabu (12/2/2025). Dia juga terlihat masih meghadiri acara acara Musyawarah Nasional dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (NU) 2025, Rabu (5/2/2025).
Menukil Tempo, Listyo sebagai Kapolri saat itu mengampanyekan bahaya judi online dan upaya pencegahannya. Menurut Listyo, masifnya judi online tak lagi hanya menyasar kalangan dewasa, tetapi juga anak-anak di bawah umur.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta yang sudah dilakukan, klaim Presiden Prabowo Subianto memberhentikan Kapolri, Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo, pada Februari 2025 bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Narasi ini sudah dinyatakan tidak benar oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Situs resmi Polri pun masih mencatat Listyo sebagai Kapolri sampai artikel ini diterbitkan pada Rabu (12/2/2025).
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Editor: Farida Susanty