Menuju konten utama

Tetap Semangat Saat Puasa dengan Superfood

Makanan yang menghasilkan energi dan membuat rasa kenyang lebih lama adalah makanan yang cocok untuk dikonsumsi saat sahur.

Tetap Semangat Saat Puasa dengan Superfood
Ilustrasi makanan sehat. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Selama puasa di bulan Ramadan, sahur adalah bagian penting dari puasa, karena merupakan sumber energi untuk menjalani puasa selama satu hari. Di bawah ini terdapat beberapa jenis superfood atau makanan yang mengandung energi dan membuat rasa kenyang bertahan lebih lama, seperti dikutip dari Gulfnews. Makanan-makanan ini disarankan untuk dikonsumsi saat sahur. Semua makanan ini bisa ditemukan di pasar tradisional maupun pasar modern.

1. Telur

Telur menjadi makanan yang paling disarankan untuk dikonsumsi saat sahur, karena merupakan salah satu makanan paling bergizi dan tinggi protein. Selain enak, telur akan membuat rasa kenyang lebih lama. Telur bisa dikonsumsi dengan cara orak arik lalu digunakan untuk isi roti tawar atau roti gandum.

2. Alpukat

Alpukat disarankan untuk dikonsumsi saat sahur karena bergizi tinggi dan mengandung serat. Serat membantu melancarkan sistem pencernaan dan berkontribusi terhadap penurunan berat badan serta juga mengurangi lonjakan gula darah. Serupa telur, alpukat adalah makanan yang mengenyangkan. Energi dari alpukat dilepaskan perlahan sepanjang hari, sehingga buah ini cocok sebagai hidangan pendamping sahur. Cara mengonsumsinya bisa dimakan langsung atau ditumbuk dan dijadikan selai.

3. Kue muffins

Kue muffin yang terbuat dari gandum tinggi seratnya. Kue ini membuat rasa kenyang bertahan lebih lama dan menjadi energi untuk menjalani puasa satu hari. Selain itu, adonan kue muffin bisa disimpan di kulkas untuk kemudian dibuat lagi esok hari.

4. Mentega almond

Mentega almond adalah jenis selai kacang yang mengandung banyak vitamin E untuk membantu menurunkan kolesterol. Almond juga meningkatkan kesehatan jantung, kaya nutrisi dan rasanya lezat. University of Massachusetts Medical School merekomendasikan kacang almond sebagai kacang yang bergizi dan harus ada di setiap makanan.

5. Kacang Fava

Kacang fava atau yang biasa dikenal dengan foul adalah kacang dari Arab Saudi. Biji fava bentuknya kecil, berwarna hijau dan berubah coklat ketika dimasak. Kacang fava biasanya dikemas dalam kaleng dan dibumbui, namun bisa juga dimasak dan dimakan dengan telur, keju atau roti.

Kacang kaya gizi ini cukup tinggi protein dan serat, dua kandungan gizi yang harus ada dalam makanan sahur. Kacang ini juga rendah lemak dan merupakan sumber energi dalam makanan yang sangat baik.

6. Yoghurt

Yoghurt sangat cocok dikonsumsi saat sahur karena mengandung probiotik dan protein yang lebih tinggi dari susu. Protein ekstra ini yang membuat kenyang lebih lama. Selain itu, yoghurt juga rendah karbohidrat dan membantu meminimalisir rasa haus.

7. Ikan Salmon

Daging ikan berwarna merah jambu ini merupakan sumber gizi penting karena mengandung protein, vitamin dan mineral yang sangat baik. Salmon juga dikenal dengan asam lemak omega-3, yang merupakan asam lemak esensial karena tubuh tidak dapat membuatnya sendiri. Asalam lema omega-3 sangat baik untuk meningkatkan fungsi otak.

8. Quinoa

Quinoa merupakan jenis padi-padian dari Amerika Selatan yang bisa dimakan sebagai pengganti beras. Tumbuhan ini bagus untuk dikonsumsi karena bebas gluten, mengandung protein tinggi dan asam amino esensial. Selain itu, tanaman ini juga biasanya ditanam secara organik sehingga menambah manfaat kesehatan.

Seperti beras, quinoa bisa dikonsumsi dengan makanan lainnya dan bisa dinikmati saat sarapan, makan siang, maupun makan malam. Salah satu alternatif untuk membuat kenyang lebih lama dan bisa membantu menjalani puasa di bulan suci ini.

9. Selai kacang

Selai kacang merupakan makanan yang mengandung protein tinggi dan dipastikan akan membuat rasa kenyang bertahan lebih lama. Kandungan minyak sehat dalam selai kacang membantu menurunkan berat badan dan diabetes. Selai kacang juga penuh dengan lemak tak jenuh tunggal yang sehat untuk jantung.

Baca juga artikel terkait RAMADHAN atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Gaya hidup
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra