Menuju konten utama

Tersangka Bom Kampung Melayu Tertutup dengan Para Tetangga

Tersangka aksi teror bom di Kampung Melayu yang tinggal di Jalan Cibangkong Nomor 130/120, RT02/07, Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, dikenal sebagai orang yang tertutup dengan lingkungan sekitar.

Tersangka Bom Kampung Melayu Tertutup dengan Para Tetangga
Penumpang Bus Transjakarta yang melintas di depan Halte Bus Way Kampung Melayu melihat lokasi Bom Bunuh Diri dari balik jendela bus, Jakarta, Kamis (25/5). tirto.id/Arimacs Wilander

tirto.id - Pria berinisial INS, 40 tahun, yang ditetapkan polisi sebagai tersangka aksi teror bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, dikenal para tetangga kontrakannya di Jalan Cibangkong Nomor 130/120, RT02/07, Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, sebagai orang yang tertutup dengan lingkungan sekitar.

"Biasa saja orangnya mah, cenderung tertutup kalau menurut saya. Saya pernah ketemu tapi hanya selewat begitu saja. Dia mah kalau habis pulang kerja jarang keluar rumah," kata Dede Sudrajat kepada Antara yang tinggal di samping rumah kontrakan tempat INS tinggal, Kamis (25/5/2017).

Menurut Dede, INS sudah menyewa rumah di Jalan Cibangkong selama dua tahun lebih. "Saya kurang begitu mengenal baik sama dia, walaupun rumah saya sebelahan," kata dia.

Ia terakhir melihat INS sekitar lima hari lalu, ketika INS keluar dari rumah sambil membawa sebuah tas ransel. Seingatnya sekitar lima hari lalu ia keluar sambil membawa tas. Tapi INS dinilai tidak suka mengobrol jika ada yang warga yang sedang kumpul-kumpul. "Cuma senyum aja," kata dia.

Sebelumnya, berdasarkan hasil identifikasi, polisi telah memastikan INS sebagai pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta, demikian kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus.

Tim dari Densus 88 Mabes Polri dan Brimob Polda Jawa Barat pada Kamis pagi menggeledah rumah kontrakan tempat INS tinggal, yang berukuran sekitar 3x7 meter persegi. "Untuk istri yang bersangkutan sudah kita amankan dan di sini tempat kontrakannya," kata dia.

Ia mengatakan istri pelaku yang berinisial GN (31 tahun) dan dua anaknya telah dibawa oleh petugas ke Markas Polda Jawa Barat untuk menjalani pemeriksaan DNA. Saat ini, garis polisi telah dipasang di rumah kontrakan tempat keluarga INS tinggal.

Baca juga artikel terkait BOM KAMPUNG MELAYU atau tulisan lainnya dari Akhmad Muawal Hasan

tirto.id - Hukum
Reporter: Akhmad Muawal Hasan
Penulis: Akhmad Muawal Hasan
Editor: Akhmad Muawal Hasan