Menuju konten utama

Terintegrasi dengan MRT, TransJakarta Tata Ulang Sejumlah Halte

PT TransJakarta berencana mengubah posisi Halte Tosari ICBC dan membangun sejumlah halte baru.

Calon penumpang Transjakarta menunggu armada bus di Halte Sentral Harmoni, Jakarta, Sabtu (30/12). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari.

tirto.id - PT TransJakarta bakal menata ulang sejumlah halte TransJakarta di DKI Jakarta. Menurut rencana, penataan ulang akan dilakukan pada halte TransJakarta pada rute koridor 1, 8, dan 13.

Perubahan itu dilakukan dalam rangka integrasi antara TransJakarta dengan moda raya terpadu (MRT) yang mulai beroperasi pada Maret 2019.

Untuk rute koridor 1 yang terletak di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin, PT TransJakarta berencana memindahkan Halte Tosari ICBC menjadi lebih dekat dengan Bundaran HI. Hal itu dilakukan untuk memecah penumpukan penumpang di Halte Bundaran HI yang terletak di depan Hotel Pullman.

“Jadi nanti kebutuhan penumpang yang turun di Halte Tosari ICBC ialah yang menuju ke Grand Indonesia, kemudian dari Jalan Teluk Betung, dan Jalan Sumenep. Sehingga terpecah [kepadatan] di Bundaran HI,” kata Direktur Operasional PT TransJakarta Daud Joseph di Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa (8/1/2019).

Untuk rute koridor 8, menurut Daud, PT TransJakarta akan membuat dua halte baru, yakni pada sebidang lahan di seberang Selapa Polri dan di sisi halte MRT.

“Karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengakuisisi dua lahan tersebut, maka di Lebak Bulus akan dibuat dua titik yang akan menjadi titik balik,” ungkap Daud.

Sementara bus pengumpan dari arah Ciputat, Tangerang Selatan bakal difokuskan untuk berputar di lahan yang berada di sisi Halte MRT Lebak Bulus.

Sedangkan lahan di seberang Kompleks Selapa Polri akan menjadi titik endapan bagi bus dengan trayek Ciputat-Tosari, Ciputat-Kampung Rambutan, dan Kampung Rambutan-Lebak Bulus.

Daud mengatakan pembuatan titik endapan itu agar jalan menjadi lebih rapi. Selain berfungsi sebagai titik endapan, dia menyebut, lokasi tersebut bakal menjadi titik bus pengumpan dari arah Lebak Bulus.

Selanjutnya, untuk koridor 13, PT TransJakarta bakal membangun Halte CSW yang terintegrasi dengan Halte Sisingamangaraja.

“Jadi halte ini merupakan integrasi dengan Sisingamangaraja, dengan koridor 1,” ucap Daud.

Sejumlah penyesuaian rute ini menjadi tindak lanjut dari Studi Integrasi Transportasi Antar Moda yang dilakukan antara PT TransJakarta dengan PT MRT Jakarta. Nota kesepahamannya sendiri telah diteken kedua pihak pada November 2018 lalu.

Baca juga artikel terkait TRANSJAKARTA atau tulisan lainnya dari Damianus Andreas

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Damianus Andreas
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Addi M Idhom
-->