Menuju konten utama

Terduga Teroris Temanggung Kelahiran Poso

Terduga teroris yang ditangkap di Temanggung diketahui kelahiran Poso. Ia tinggal di Temanggung sejak 2011 silam.

Terduga Teroris Temanggung Kelahiran Poso
Ilustrasi. Polisi bersenjata lengkap melakukan penjagaan ketika diadakan penggeledahan rumah terduga teroris. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

tirto.id - Terduga teroris berinisial AZ yang ditangkap di Desa Bonjor, Tretep, Kabupaten Temanggung, Jawa Rengah pada Ahad (18/6/2017) diketahui berasal dari Poso, Sulawesi Tengah. Kakak ipar AZ, Ahmad Taufiq mengatakan suami adik kandungnya itu kelahiran Poso dan telah tinggal di Bonjor, Temanggung sejak 2011 silam.

"Kami kaget dan tidak menyangka AZ dituduh sebagai teroris," ucap Ahmad Taufiq seperti dikutip Antara, Senin (19/6/2017).

Ahmad Taufik berharap bila adik iparnya tidak bersalah supaya polisi segera mengembalikannya ke keluarga.

Pada Ahad kemarin, Detasemen Khusus (Densus) 88 menangkap terduga teroris berinisial Az setelah keluar dari Masjid Al Falaq di Desa Bonjor, Kecamatan Tretep, Kabupaten Temanggung dan dilanjutkan dengan penggeledahan tempat tinggalnya.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djarod Padakova mengatakan penangkapan juga dilanjutkan dengan penggeledahan di rumah terduga teroris tersebut.

Dalam penggeledahan itu, lanjut dia, diamankan sejumlah barang, seperti komputer jinjing, telepon seluler, serta sejumlah buku. Adapun mengenai terduga teroris yang ditangkap, Djarod tidak mengetahui secara detail latar belakangnya.

Pada Senin ini, sejumlah anggota Kepolisian Resor Temanggung juga melakukan penggeledahan ulang di rumah AZ.

Kasat Reskrim Polres Temanggung, AKP Dwi Haryadi yang memimpin penggeledahan mengatakan penggeledahan dilakukan kembali karena penggeledahan kemarin termasuk insidentil, setelah dilakukan penangkapan terhadap AZ.

"Penangkapan yang dilanjutkan penggeledahan dengan pertimbangan yang sedemikian rupa sehingga pertimbangan dari tim Densus penggeledahannya belum maksimal, maka kami diperintahkan untuk melakukan penggeledahan kembali barangkali masih ada barang-barang yang diperlukan untuk kepentingan pembuktian," tutur dia.

Penggeledahan yang dilakukan sekitar 45 menit tersebut, polisi tidak menemukan barang bukti baru. "Setelah kami lakukan penggeledahan kami belum menemukan barang-barang yang diperlukan untuk kepentingan proses pembuktian," ujar dia.

Selain AZ, pada Ahad kemarin, polisi juga melakukan sejumlah penangkapan terduga teroris di Kendal, Jawa Tengah, dan di Bima Nusa Tenggara Barat. Di Kendal, Densus menangkap terduga teroris berinisial Z dan R, sedangkan di Bima mereka menangkap H dan K. Menurut kepolisian, H dan K merupakan pelarian dari Poso.

Baca juga artikel terkait TERDUGA TERORIS atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Hukum
Reporter: Agung DH
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH