Menuju konten utama

Teori Mobilisasi Menurut Para Ahli dan Pengertiannya

Teori mobilisasi sosial dalam Sosiologi menurut para ahli.

Teori Mobilisasi Menurut Para Ahli dan Pengertiannya
Sejumlah penumpang KRL berjalan keluar dari Stasiun Sudirman, Jakarta, Jumat (24/9/2021). .ANTARA FOTO/Aprillio Akbar.

tirto.id - Teori mobilisasi merupakan salah satu dari berbagai teori dalam teori gerakan sosial baru (new sosial movement). Teori mobilisasi sering disebut dengan teori mobilisasi sumberdaya (The Resource Mobilization Theory).

Dikutip dari jurnalMobilisasi Sumberdaya dalam Gerakan Literasi (Studi Pada Gerakan Vespa Pustaka) oleh Luna Febriani (2017:60), munculnya teori gerakan sosial baru didukung dengan semakin beragamnya pelaku gerakan sosial seperti mahasiswa/i, kalangan profesional, dan isu yang hendak dicapai meliputi hak asasi manusia, demokratisasi, dan lainnya.

Teori mobilisasi merupakan salah satu teori yang cukup dominan dan kerap digunakan untuk mengkaji gerakan sosial dan tindakan kolektif.

Selain itu, banyak teoritis dari teori mobilisasi yang memulai tesis dengan sebuah penolakan terhadap perhatian, perasaan, ketidakpuasan, dan menggunakan displin psikologi dalam memahami fenomena gerakan sosial baru.

Disiplin psikologi tersebut, berguna untuk melihat dan mengkaji sifat-sifat kepribadian, marginalisasi, keasingan, ketidakpuasaan, dan ideologi dari orang yang ikut dalam gerakan-gerakan sosial tersebut.

Kemudian, para teoritis yang mengkaji teori mobilisasi mengajukan pertanyaan secara sederhana kepada aktor untuk mendapatkan sebuah asumsi. Sehingga, secara umum akan mendapatkan sebuah pandangan bahwa aktor mobilisasi koletif terdiri dari orang-orang yang terkena alienasi dan ketegangan sosial.

Dikutip dari bukuKonsep dan Teori: Gerakan Sosial oleh Oman Sukmana (2016:171), asumsi dasar paradigma teori mobilisasi sumberdaya adalah bahwa gerakan kontemporer mensyaratkan sebentuk komunikasi dan organisasi yang canggih, ketimbang terompet dan tamburan dari gerakan “lama”.

Teori mobilisasi pertama kali dikenalkan oleh Anthony Oberschall seorang professor emeritus dari University of Noerth Carolina (Chapel Hill). Oberschaal mengkritis sebuah teori yang dikembangkan oleh Kornhauser, yaitu Mass Society Theory. Teori tersebut merupakan salah satu teori yang digunakan secara dominan pada masa itu dalam mengkaji gerakan sosial.

Oberschaal menyatakan bahwa Mass Society Theori tidak dapat atau mampu untuk mendalami beberapa gerakan sosial berupa gerakan anti-demokrasi seperti gerakan Nazi di Jerman.

Kemudian, muncul sebuah teori yang dikenalkan oleh Oberschall, yaitu teori mobilisasi. Teori tersebut. lebih menekankan kepada perhatian terhadap tahapan atau proses sosial yang dapat muncul dan kesuksesan suatu gerakan. Selain itu, teori mobilisasi juga banyak memahami faktor-faktor ekonomi dan politik, sehingga lebih dominan daripada Mass Society Theory setelah kemunculannya.

Infografik SC Teori Mobilisasi menurut para ahli

Infografik SC Teori Mobilisasi menurut para ahli. tirto.id/Sabit

Teori Mobilisasi Menurut Para Ahli

Teori mobilisasi merupakan teori yang muncul dari teori gerakan sosial baru dan kerap digunakan untuk mengkaji masalah gerakan sosial serta tindakan kolektif. Hal tersebut, tentunya menyebabkan banyak ahli mengkaji dan mendalami teori mobilisasi dan menghasilkan sebuah pendapat.

1. Anthony Oberschall

Oberschall adalah orang pertama yang memperkenalkan teori mobilisasi. Dikutip dari jurnalGerakan Mahasiswa dalam Novel Lelaki di Tengah Hujan Larya Wenri Wanhar (Kajian Mobilisasi Sumber Daya) oleh Muklas Irwanto Subaktiar (2020:3), teori mobilisasi bersifat menekan pada pentingnya faktor-faktor struktural, seperti ketersediaan sumber daya untuk kolektivitas dan posisi individu dalam jaringan sosial serta menekan rasionalitas tentang partisipasi dalam suatu gerakan sosial.

2. Waterman

Waterman bependapat bahwa pada dasarnya, mobilisasi sumber daya adalah suatu teori yang mengkaji rasionalitas dari perilaku gerakan sosial.

3. Fireman dan Gamson

Fireman dan Gamson berpendapat bahwa esensi dari teori mobilisasi adalah upaya untuk mencari basis rasionalitas tentang bentuk dan partipasi dalam suatu gerakan sosial.

Baca juga artikel terkait MOBILITAS SOSIAL atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Dipna Videlia Putsanra