Menuju konten utama

Tema Hari Bakti Rimbawan 2022 yang DIperingati KLHK pada 16 Maret

Hari Bakti Rimbawan 2022: cara memperingati dan tema peringatan 16 Maret.

Tema Hari Bakti Rimbawan 2022 yang DIperingati KLHK pada 16 Maret
Foto udara kawasan ladang ilegal di dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), kaki Gunung Kerinci, Jambi, Senin (29/11/2021). ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan.

tirto.id - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memperingati Hari Bakti Rimbawan pada 16 Maret 2022. Hari Bakti Rimbawan merupakan tanggal peresmian Kementerian Kehutanan pada 16 Maret 1983.

Pada awal Indonesia berdiri, tidak ada kementerian khusus yang mengawasi sektor kehutanan. Sektor kehutanan saat itu masih berada di bawah Departemen Pertanian.

Bidang Kehutanan yang berada di bawah Departemen Pertanian inilah yang kemudian menjadi cikal bakal terbentuknya Departemen Kehutanan dan sekarang bernama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Setelah dibuat menjadi kementerian khusus pada masa Orde Baru, segala hal yang berhubungan dengan area hutan di Indonesia dikelola oleh pemerintah.

Tema Hari Bakti Rimbawan 2022 dan Cara Peringati

Peringatan Hari Bakti Rimbawan tahun 2022 mengusung tema Rimbawan Menjaga Lingkungan, Menyukseskan Presidensi G20 Indonesia.

Untuk memperingati hari ini, masyarakat bisa turut andil dengan melakukan bersih-bersih lingkungan sekitar. Bisa juga mengikuti kegiatan sosial yang berkaitan dengan lingkungan.

Beberapa kegiatan itu berupa tanam pohon, bersih-bersih pantai, membuang sampah pada tempatnya, dan menjaga kelestarian lingkungan.

Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia, Alue Dohong menggelar kegiatan pointer bersih pantai "Coastal-Clean Up" pada rangkaian Hari Bakti Ribawan 2022 di Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten pada Sabtu (12/3/2022).

Alue Dohong mengatakan bahwa gerakan atau kegiatan dalam menangani serta mengurangi limbah padat di laut akan menjadi agenda rutin secara Nasional.

Hal itu disampaikan Wamen LHK dalam kegiatan pointer bersih pantai "Coastal-Clean Up" pada rangkaian Hari Bakti Ribawan 2022 di Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten pada Sabtu.

"Kegiatan ini bukan hanya secara parsial saja, tetapi diharapkan bisa menjadi gerakan Nasional secara terus menerus," tuturnya.

Ia mengungkapkan, selama ini pemerintah Indonesia telah mengambil langkah strategis dalam penanganan sampah padat di laut, terutama pada sampah jenis plastik dan telah mengimplementasikan target pengurangan sebesar 30 persen serta penanganan-nya sebanyak 70 persen pada tahun 2025.

"Kami juga sudah memonitor sejak tahun 2017, dan pada tahun 2021 ada 40 persen komposisi sampah yang ada di pantai ini adalah berasal dari plastik. Oleh sebab itu hal ini harus segera ditangani oleh semua pihak," ujarnya.

Ia juga menuturkan, gerakan aksi Nasional untuk mengurangi limbah padat di laut ini tentunya akan dilakukan melalui beberapa kegiatan dengan berkolaborasi oleh semua pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, pihak swasta hingga masyarakat.

"Seperti hari ini, kita melaksanakan kegiatan di tujuh tempat dari beberapa Provinsi yang ada di Indonesia salah satunya di Tanjung Pasir, Tangerang, Banten ini," ujarnya.

Baca juga artikel terkait HARI BAKTI RIMBAWAN atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Iswara N Raditya