tirto.id - Direktur Network Telkomsel, Bob Apriawan mengatakan perusahaannya memprediksi angka konsumsi layanan data operator seluler terbesar di Indonesia tersebut akan naik 115 persen pada lebaran 2017 dibanding periode yang sama tahun lalu.
Bob mencatat traffic layanan data Telkomsel saat Hari Raya Lebaran 2017 akan mencapai 5.809 Tera Byte perhari. Tahun lalu, traffic layanan data Telkomsel hanya 2.701 Tera Byte perhari saat lebaran.
Menurut Bob, keseharian aktivitas masyarakat Indonesia semakin serba digital sehingga penggunaan internet untuk browsing atau pencarian informasi, media sosial dan menikmati streaming konten video bertambah besar. Saat ini saja, dari sekitar 170 juta pengguna Telkomsel, sebanyak 89 juta di antaranya tercatat merupakan pengguna layanan data.
"Traffic penggunaan layanan data selama Lebaran terus mengalami peningkatan. Sementara penggunan layanan SMS dan panggilan (voice) diproyeksikan semakin menurun," kata Bob di sela acara Media Gathering: Network Drive Test Telkomsel 2017, di Malang, Jawa Timur pada Kamis (18/5/2017) seperti dikutip Antara.
Menurut Bob, Telkomsel menaksir konsumsi layanan panggilan akan menurun 10,3 persen menjadi 1,37 miliar menit pada lebaran tahun ini. Tercatat, layanan panggilan mencapai 1,53 miliar menit pada Lebaran 2016.
Adapun angka konsumsi layanan SMS atau pesan seluler juga diprediksi turun 16 persen menjadi 720 juta SMS pada Lebaran 2017 dari tahun sebelumnya sebanyak 858 juta SMS.
Bob menambahkan untuk mengantisipasi lonjakan traffic layanan data Telkomsel selama lebaran tahun ini, perusahaannya menggelar uji jaringan di sejumlah jalur mudik.
"Network Drive Test untuk memastikan berapa kapasitas yang harus ditingkatkan Telkomsel," kata dia.
Network Drive Test Telkomsel 2017 digelar di sepanjang 11.000 km jalur mudik utama, baik jalan raya maupun rel kereta api dan pelabuhan. Ada tujuh kota yang menjadi fokus penguatan jaringan Telkomsel yaitu Medan, Padang, Lampung, Bandung, Semarang, Surabaya dan Makasar dengan kota keberangkatan untuk uji jaringan yaitu Jakarta, Balikpapan dan Batam.
Parameter uji jaringan meliputi, kekuatan daya pancar dan daya terima handset (coverage), tingkat kesuksesan akses jaringan (CSSR), tingkat kontinuitas panggilan (CCSR/drop call), lamanya waktu pembangunan panggilan (call setup time), kualitas suara (MOS) dan kecepatan (data throughput).
Untuk itu, di sepanjang jalur utama mudik di Pulau Jawa dan Sumatera telah disediakan kelonggaran kapasitas sebesar 35 - 60 persen, di Jawa Barat 38 persen, Jawa Tengah 48 persen, dan Jawa Timur 57 persen dan Sumatera Selatan 58 persen.
Telkomsel juga telah mengidentifikasi sebanyak 838 hotspot atau POI (Point of Interest) titik keramaian dan kepadatan traffic, meliputi bandar udara terminal bus, stasiun kereta, dermaga, rumah sakit, area padat populasi, pasar tradisional, dan mal. Di titik-titik itu, Telkomsel memprediksi akan ada lonjakan arus komunikasi yang cukup tinggi saat Ramadan dan Lebaran 2017.
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom