tirto.id - Tim nasional (Timnas) Inggris setidaknya harus mampu menembus babak perempatfinal di Piala Dunia 2018 Rusia mendatang. Target tersebut dicanangkan oleh Asosiasi Sepakbola Inggris atau FA kepada skuad asuhan Gareth Southgate. Dalam beberapa edisi terakhir, Inggris seolah terkena kutukan, tak pernah menang setelah lolos dari babak penyisihan grup.
FA menyadari bahwa The Three Lions selalu menelan kekalahan saat memasuki fase gugur di Piala Dunia selama 12 tahun belakangan. Namun, FA yakin bahwa skuad Inggris kali ini, yang notabene banyak diperkuat oleh pemain muda, akan mampu berbuat lebih baik di Rusia nanti.
“Apa yang kami inginkan adalah, saya tidak akan memberi Anda satu panggung di turnamen. Tapi saya akan memberikannya sedikit, kami belum memenangkan pertandingan di babak knockout sejak 2006,” ungkap Kepala Eksekutif FA, Martin Glenn, seperti dilaporkan Reuters yang dikutip Antara, Minggu (10/6/2018).
Oleh karena itu, untuk mewujudkan target tersebut, Harry Kane dan kawan-kawan harus mampu lolos dari babak penyisihan grup, kemudian memenangkan laga di tahap berikutnya.
"Jadi jelas, keluar dari (babak penyisihan) grup dan memenangkan babak knockout akan menjadi tanda nyata kemajuan. Dan jika Anda tembus, Anda menang lebih banyak,” tandas Glenn.
Di Piala Dunia 2018 nanti, Inggris tergabung di Grup G bersama Belgia, Panama, dan Tunisia. Peluang pasukan tiga singa di atas kertas untuk lolos ke babak berikutnya cukup terbuka. Dari ketiga lawan di Grup G, Belgia adalah rival terberat bagi Inggris.
Sepanjang sejarah, Inggris baru sekali meraih gelar juara Piala Dunia, yakni pada edisi 1966 yang digelar di negara mereka sendiri. Pada Piala Dunia 2006 di Jerman, The Three Lions berhasil melaju hingga ke fase perempatfinal dengan setelah mengalahkan Ekuador.
Capaian Inggris di edisi terakhir, yaitu Piala Dunia 2014 di Brasil, terbilang buruk. Wayne Rooney dan kawan-kawan saat itu gagal lolos dari babak penyisihan grup. Sementara pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, Inggris kalah 1-4 dari Jerman di babak 16 besar.
Editor: Iswara N Raditya