Menuju konten utama

Tanggapan Menag Soal Baliho "Jesus is Moslem" di Cilacap

Menag Agama Lukman Hakim Saifuddin mengaku tidak bisa asal berkomentar terkait masalah sensitif seperti pemasangan baliho “I Love Jesus Because Jesus is Moslem”.

Tanggapan Menag Soal Baliho
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan penjelasan pada rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/11/2018). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

tirto.id - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menanggapi pemasangan baliho bertuliskan “I Love Jesus Because Jesus is Moslem” di beberapa tempat di Cilacap, Jawa Tengah. Forum Umat Islam Cilacap telah mengaku memasang baliho untuk sekadar mengingatkan umat beragama muslim agar tak merayakan hari Raya Natal dan Tahun Baru.

“Saya belum tahu apa tuh masalahnya. Saya dalami dulu, kasusnya apa itu?” ucap Lukman kepada Tirto, Jumat (28/12/2018). “Konteksnya juga kan saya harus dalami dulu.”

Menag mengaku tidak bisa asal berkomentar terkait masalah sensitif seperti ini. Namun, di pengujung tahun 2018, Lukman berjanji Kementerian Agama akan membenahi diri. Dia mengaku akan mendata hal-hal apa saja yang bisa diperbaiki di tahun mendatang.

“Kita kan baru terima masukan, nanti kita terima, nanti kita olah, akan kita tindak lanjuti,” katanya lagi.

Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi MUI Masduki Baidowi menyesalkan pemasangan baliho tersebut dilakukan masih dalam suasana hari raya Natal. Dia merasa memang ada motif untuk memecah belah umat beragama di Indonesia dari pemasang baliho tersebut.

“Momentumnya menjadi tidak pas, tidak tepat. Itu yang kita sayangkan jangan menciptakan suasana yang kemudian timbul salah paham. Sebaiknya justru di saat ini umat muslim menciptakan suasana tenang agar umat agama kristiani bisa menjalankan ibadah dengan tenang,” kata Baidowi kepada Tirto.

Baidowi mengatakan hal ini juga tak perlu dilakukan di luar perayaan hari raya Natal karena semua umat Islam seharusnya sudah memahami perbedaan ini.

“Ya sebaiknya dicopot lah. Tidak usah menciptakan suasananya tidak nyaman begitu. Kita kan maunya negara bangsa ini yang disebut NKRI tidak boleh merasa antara satu kelompok dengan kelompok lain merasa lebih unggul,” tegasnya lagi.

Baca juga artikel terkait BALIHO DI CILACAP atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Maya Saputri