tirto.id -
"Soal tong sampah akan saya ceritakan kalau sudah lengkap ya. Nanti siap-siap kejutan lagi," ujar Anies di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (9/5/2018).
Informasi pengadaan tentang tong sampah tersebut diumumkan di laman http://lpse.jakarta.go.id/eproc/. Tempat sampah beroda dengan kapasitas 660 liter itu diketahui bermerek Weber dari Jerman.
Dalam lelang pengadaan tersebut, disebutkan bahwa tong sampah beroda itu akan dibeli sebanyak 2.640 buah dengan harga satuan USD 253,62 atau seharga Rp3.599.375,04. Selain itu, disebutkan pula ongkos kirim yang jumlahnya senilai USD 5.581 atau Rp79.205.552.
Pengadaan ini ramai di media sosial lantaran harganya yang dianggap terlalu mahal. Beberapa netizen juga membanding-bandingkan harga satuan tempat sampah tersebut dengan yang dijual di toko-toko online.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji tak menyangkal adanya pembelian tong sampah seharga Rp3,5 juta tersebut. Ia mempersilakan publik membandingkan harga satuan tersebut dengan yang berada di pasar-pasar dan toko online.
Menurutnya, pembelian dilakukan sesuai kebutuhan dan dibeli lewat sistem e-purchasing melalui e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
"Kami beli dengan kualitas terbaik dan harganya sesuai. Silakan dibandingkan dengan harga produk sejenis di toko-toko online, rata-rata lebih mahal dari harga kami beli melalui e-katalog LKPP," ujarnya.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Yulaika Ramadhani