Menuju konten utama
Berita Internasional Terkini

Tanah Longsor di Kolombia: Kondisi Terkini & 14 Orang Meninggal

Longsor di Kolombia menyebabkan 14 orang tewas dan satu masih hilang, sementara 35 orang luka-luka.

Tanah Longsor di Kolombia: Kondisi Terkini & 14 Orang Meninggal
Warga mengangkat sepeda motor dari puing-puing setelah lereng bukit yang diguyur hujan runtuh menimpa rumah-rumah di Pereira, Kolombia, Selasa, 8 Februari 2022. (Foto AP/Andres Otalvaro)

tirto.id - Hujan lebat di Kolombia tengah telah menyebabkan tanah longsor. Sedikitnya 14 orang tewas dalam bencana itu. Sedangkan 35 orang lainnya terluka dan masih dirawat di rumah sakit.

BBC melaporkan, tanah longsor itu melanda beberapa rumah di kotamadya Dosquebradas, Provinsi Risaralda pada hari Selasa, 8 Februari 2022. Ada kekhawatiran bahwa jumlah korban tewas akan bertambah.

Kendati demikian, penduduk di dekat sungai yang meluap sudah dipindahkan ke tempat aman. Menurut pejabat manajemen bencana Kolombia, tim penyelamat sudah mencari lebih banyak korban selamat di lumpur.

"Suara yang sangat keras membuat kami takut. Kami keluar dan melihat sepotong gunung di atas rumah-rumah," kata sopir taksi Dubernei Hernandez kepada kantor berita AFP.

"Saya pergi ke tempat itu dan itu adalah bencana, dengan orang-orang terjebak."

Seperti dilansir Reuters, berdasarkan laporan terbaru badan bencana UNGRD, setidaknya 14 orang kehilangan nyawa dan satu masih hilang, sementara 35 orang mengalami luka-luka. Pihak berwenang sudah mengevakuasi puluhan rumah saat sungai Otun meluap.

Tanah Longsor Kolombia

Warga bergabung dengan petugas penyelamat dalam berburu korban selamat setelah lereng bukit yang diguyur hujan runtuh menimpa rumah-rumah di Pereira, Kolombia, Selasa, 8 Februari 2022. S (Foto AP/Andres Otalvaro)

Apa Penyebab Kolombia Sering Dilanda Longsor?

Sementara itu, ABC News melaporkan, seorang pejabat mengatakan, satu orang dilaporkan hilang setelah longsor yang mematikan terjadi di Risaralda, di kotamadya Pereira.

Walikota Pereira, Carlos Maya sudah mengonfirmasi jumlah korban tewas. Ia juga memperingatkan, risiko tanah longsor akan terus berlanjut di daerah itu. Oleh sebab itu, ia mendesak orang-orang pergi untuk menghindari korban lebih lanjut.

Ada banyak rumah yang terkena dampak tanah longsor karena konstruksi bangunan berasal dari kayu. Lebih dari 60 rumah dievakuasi saat tim menilai kerusakan dan risiko.

Atas kejadian itu, Presiden Kolombia Ivan Duque sudah mengirimkan belasungkawa kepada keluarga korban yang meninggal akibat tanah longsor.

Kolombia memang sering dilanda tanah longsor karena daerah pegunungan. Rumah-rumah yang didirikan di lereng bukit memiliki risiko khusus selama musim hujan.

Tanah longsor juga sempat terjadi di Kolombia beberapa tahun lalu, tepatnya di kota Mocoa. Kurang lebih 250 orang yang tewas dalam kejadian itu. Pada tahun 2017, tanah longsor besar di Kota Mocoa juga menewaskan 320 orang.

Baca juga artikel terkait LONGSOR KOLOMBIA atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya