Menuju konten utama

Syarat Daftar CPNS 2021 Lulusan SMK sscasn.bkn.go.id & Formasinya

Syarat pendaftaran CPNS 2021 untuk lulusan SMK di sscasn.bkn.go.id dan formasinya. 

Syarat Daftar CPNS 2021 Lulusan SMK sscasn.bkn.go.id & Formasinya
Sejumlah peserta antre memasuki ruangan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) Kota Kediri di Kediri, Jawa Timur, Jumat (9/10/2020). ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/pras.

tirto.id - Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 akan segera dibuka pada akhir Juni mendatang.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa ada beberapa jabatan yang bisa didaftarkan oleh lulusan SMA, SMK, dan sederajat.

Dalam kesempatan lainnya, Juru Bicara Kementerian PANRB, Andi Rahadian juga menyebutkan terdapat sekitar 20 lebih formasi untuk lulusan SMA, SMK dan sederajat pada pendaftaran CPNS 2021. "Ada sekitar 20 lebih formasi jabatan fungsional untuk lulusan SMA dan yang sederajat," jelas Andi.

Beberapa contoh jabatan khusus bagi lulusan SMA, SMK, dan sederajat antara lain pekerja sosial, penyuluh kehutanan, polisi kehutanan, pengamat gunung api, pemadam kebakaran, dan penjaga rumah tahanan.

Cara dan Syarat Daftar CPNS 2021 untuk Lulusan SMK

Pendaftaran seleksi CPNS bagi lulusan SMA akan dilaksanakan bersamaan dengan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021.

Seleksi ini meliputi rangkaian rekrutmen untuk PNS, PPPK Guru, PPPK Non Guru, dan Sekolah Kedinasan.

Prosedur pendaftarannya akan dilaksanakan secara online melalui portal terintegrasi, Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN). Portal tersebut dapat diakses melalui link https://sscasn.bkn.go.id.

Untuk saat ini calon pendaftar seleksi CPNS 2021 dapat mulai mempersiapkan sejumlah berkas-berkas pendaftaran, antara lain:

- Kartu Tanda Penduduk asli dalam bentuk file scan

- Pas Foto File swafoto atau foto selfie

- File ijazah asli dan fotokopi File transkrip nilai asli

- Dokumen-dokumen pendukung lainnya sesuai dengan yang disyaratkan oleh instansi yang didaftar. Sebagai contoh, sertifikat TOEFL/EAP/ILTS, SKCK, Surat keterangan penyetaraan ijazah, surat bebas narkoba, dan sebagainya.

Syarat Pendaftaran CPNS 2021 Lulusan SMK

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)

Pada CPNS 2019 lalu, Kemendikbud membuka formasi untuk lulusan SMA atau SMK untuk mengisi posisi sejumlah posisi, yaitu sebagai:

- Teknisi Pemetaan dan Penggambaran (kualifikasi SMK Teknologi dan Rekayasa);

- Teknisi Laboratorium (SMK Teknik Kimia atau SMA);

- Pengadministrasi keuangan (SMA sederajat, SMK Akuntansi, atau SMK Administrasi Perkantoran).

Dalam proses seleksi CPNS 2019, pendaftar untuk posisi tersebut harus melengkapi sejumlah persyaratan, termasuk:

Surat lamaran yang ditulis tangan dengan tinta hitam, ditandatangani, ditunjukkan pada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan dibuat pada saat tanggal pendaftaran;

- Pas foto latar belakang merah format jpg atau jpeg ukuran minimal 120 kb, maksimal 200 kb;

- Scan KTP elektronik asli dalam format jpg atau jpeg ukuran minimal 120 kb, maksimal 200 kb;

- Scan ijazah asli dalam format jpg atau jpeg berukuran maksimal 800 kb

- Scan surat penyertaan ijazah asli dari Kemendikbud bagi lulusan luar negeri dalam format jpg atau jpeg berukuran maksimal 800 kb;

- Scan surat penyertaan ijazah asli dari Kemenag bagi lulusan pesantren dalam format jpg atau jpeg berukuran maksimal 800 kb;

- Surat penyertaraan transkrip atau daftar nilai asli dari Kemdikbud bagi lulusan luar negeri dalam format .pdf maksimal 600 kb;

- Surat penyertaraan transkrip atau daftar nilai asli dari kemenag bagi lulusan luar negeri dalam format .pdf maksimal 600 kb.

Kementerian Pertanian (Kementan)

Pada CPNS 2019, Kementan membuka 520 formasi untuk diisi oleh lulusan SMK, S1, S2, dan D3.

Formasi lulusan SMK dibuka untuk lulusan SMK Peternakan dan SMK Pertanian. Posisi yang ditawarkan untuk lulusan SMK Peternakan antara lain:

- Pemula-Paramedik Karantina Hewan

- Pemula-Paramedik Veteriner

- Pemula-Pengawas Mutu Pakan

Sementara untuk lulusan SMK Pertanian posisi yang ditawarkan antara lain:

- Pemula-Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan

- Pemula-Pengendali Benih Tanaman

Untuk melamar di posisi-posisi tersebut, calon pendaftar harus memenuhi sejumlah persyaratan antara lain:

- WNI;

- Berusia minimal 18 tahun maksimal 35 tahun;

- Tidak pernah dipidana atau melakukan tindak kejahatan yang melawan hukum;

- Tidak pernah diberhentikan secara tidak hormat sebagai pegawai swasta, PNS, TNI/POLRI, pegawai BUMN/BUMD;

- Bukan merupakan CPNS, PNS, prajurit TNI, anggota Polri, atau siswa sekolah ikatan dinas;

- Bukan anggota maupun pengurus partai politik atau terlibat politik praktis; Sehat jasmani dan rohani;

- Tidak menggunakan narkotika, obat-obatan terlarang, dan sejenisnya;

Lulusan SMK Bidang Pertanian/Perkebunan/Hortikultra/Peternakan/Kesehatan Hewan yang terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, punya nilai jazah/ujian sekolah rata-rata minimal 7,00.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu)

Pada penerimaan CPNS 2019, Kemenkeu juga membuka lowongan untuk lulusan SMK.

Terdapat dua jenis jabatan yang terbuka bagi lulusan SMK Pelayaran Teknika dan SMK Pelayaran Nautika, yakni:

- Jabatan Juru Minyak di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk lulusan SMK Pelayaran Teknika (4 formasi)

- Jabatan Juru Mudi di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk lulusan SMK Pelayaran Nautika (4 formasi).

Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham)

Jabatan Penjaga Tahanan

Jabatan penjaga tahanan merupakan salah satu jabatan yang dibuka sebagai formasi SMA, SMK, dan sederajat. Jabatan ini sebelumnya sempat dibuka pada rekrutmen CPNS 2019.

Penjaga tahanan merupakan jabatan dibawah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Pada 2019, Kemenkumham tidak hanya membuka jabatan penjaga tahanan, tetapi juga jabatan pemeriksa keimigrasian pelaksana/pemula.

Tahun ini persyaratan terkait jabatan penjaga tahanan belum dirilis oleh Kemenkumham. Namun, persyaratan tahun 2019 dapat menjadi acuan untuk pendaftaran jabatan tersebut di tahun ini.

Berikut persyaratan mendaftar formasi di Kemenkumham pada 2019:

- Warga Negara Indonesia (WNI);

- Tidak pernah dipidana atau melakukan tindak kejahatan yang melawan hukum;

- Tidak pernah diberhentikan secara tidak hormat sebagai pegawai swasta, PNS, TNI/POLRI, pegawai BUMN/BUMD;

- Bukan merupakan CPNS, PNS, prajurit TNI, anggota Polri, atau siswa sekolah ikatan dinas;

- Bukan anggota maupun pengurus partai politik atau terlibat politik praktis;

- Sehat jasmani dan rohani Tidak menggunakan narkotika, obat-obatan terlarang, dan sejenisnya;

- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia;

- Bagi wanita tidak memiliki tato atau bekas tato di bagian tubuh manapun, juga tidak memiliki tindikan atau bekas tindikan selain di telinga kecuali disebabkan oleh ketentuan adat dan agama;

- Bagi pria tidak memiliki tato, bekas tato, tindik, atau bekas tindik di bagian tubuh manapun kecuali disebabkan oleh ketentuan adat dan agama;

- Tinggi badan pria minimal 160 cm dan wanita minimal 155 cm;

- Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan jabatan, yaitu minimal lulusan SMA sederajatdari sekolah luar negeri, ijazah dan daftar nilai telah disetarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dan SMA sederajat dalam negeri yang terdaftar di Kemendikbud maupun Kementerian Agama;

- Domisili harus sesuai seperti yang tercantum pada e-KTP;

- Bagi pelamar formasi khusus putra/putri Papua dan Papua Barat wajib berdomisili di wilayah setempat.

Sementara untuk tata cara pendaftaran formasi di Kemenkumham sebagai penjaga tahanan sesuai dengan mekanisme tahun 2019 adalah sebagai berikut:

- Pendaftar mengakses SSCASN BKN melalui link https://sscasn.bkn.go.id

- Pendaftar membuat akun SSCN menggunakan NIK dan Nomor KK atau NIK Kepala Keluarga

- Pendaftar melakukan login di SSCN BKN menggunakan NIK dan password yang telah dibuat

- Pendaftar mengunggah foto memegang KTP dan Kartu Informasi Akun

- Pendaftar melengkapi biodata sesuai dengan informasi yang sebenarnya

- Pendaftar memilih formasi dan jabatan sesuai pendidikan terakhir dan melengkapi data

- Pendaftar mengunggah dokumen yang disyaratkan

- Pendaftar mencetak dan menyimpan Kartu Pendaftaran Berkas-berkas yang telah diunggah akan diseleksi dan diverifikasi.

Jika lolos seleksi administratif, pendaftar mengikuti tes seleksi SKD dilanjutkan dengan SKB. Pendaftar memantau hasil pengumuman melalui portal SSCASN BKN.

Baca juga artikel terkait CPNS 2021 atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Nur Hidayah Perwitasari