Menuju konten utama

Syahrini akan Dipanggil Kembali oleh Bareskrim Pekan Depan

Herry menegaskan bahwa pemeriksaan Syahrini yang berlangsung hari ini masih belum selesai.

Syahrini akan Dipanggil Kembali oleh Bareskrim Pekan Depan
Penyanyi Syahrini keluar dari kendaraan untuk menjalani pemeriksaan kasus biro perjalanan First Travel di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (27/9/2017). ANTARA FOTO/Fandi

tirto.id - Artis kondang Syahrini alias Rini Fatimah Jaelani kemungkinan besar akan kembali diperiksa pada Senin atau Selasa (3/10/2017) pekan depan.

“Mungkin Senin atau Selasa (3/10/2017) akan kita undang untuk melengkapi pemeriksaan,” kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak, Rabu (27/9/2017).

Herry menegaskan bahwa pemeriksaan Syahrini yang berlangsung hari ini masih belum selesai. Sebelumnya Syahrini mengaku diperiksa selama satu jam dan dicecar sebanyak 18 pertanyaan. Menurut Herry, pertanyaan itu masih bersifat mendasar dan perlu ditelusuri lebih lanjut.

“Dia baru kita periksa beberapa pertanyaan, menyangkut kontrak, tapi tadi dia izin mau ke kawinan karena udah kontrak,” kata Herry di Bareskrim Mabes Polri, Gedung KKP, Jakarta.

Terkait hal-hal mendetail soal jumlah uang yang dibayarkan Syahrini kepada First Travel juga belum diketahui. “Belum sampai pertanyaan ke sana, ada sejumlah uang yang dibayar Syahrini tapi belum detail. Nanti dilanjutkan,” katanya lagi.

Sementara itu, kuasa hukum Syahrini, Arman Hanis mengaku bahwa pemeriksaan kliennya berlangsung lancar. Kedatangan Syahrini, hanya untuk meluruskan informasi bahwa Syahrini mendapatkan umrah gratis dari First Travel. Hal tersebut tidak benar dan ia mengklaim bahwa pemeriksaan Syahrini sudah selesai.

“Kemungkinan tidak ada,” katanya ketika ditanya pemeriksaan yang lebih lanjut.

Herry mengatakan bahwa keterangan Syahrini belum dikonfrontir dengan tersangka, Anniesa Hasibuan, Andika Surachman dan Kiki Hasibuan. Selain Syahrini, masih ada artis Ria Irawan dan Vicky Zhu yang akan diperiksa kesaksiannya.

Menurut Herry, hal ini bermanfaat untuk melengkapi pemberkasan yang masih kurang. Dari kesaksian para artis ini, maka polisi bisa melihat bagaimana modus First Travel untuk menjaring para calon jemaahnya.

“Ini untuk melengkapi berkas-berkas karena itu sebagai modus operandi dia (First Travel) berurusan menarik jemaah ke sini dengan menawarkan beberapa promosi, salah satunya (dengan kerja sama dengan) artis,” katanya.

Baca juga artikel terkait FIRST TRAVEL atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Hukum
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Alexander Haryanto