Menuju konten utama

Suplier Sapi Kurban Klaim Pasokan Tak Bermasalah Meski ada PMK

Peternak Sapi mengaku adanya wabah PMK membuat terhambat proses pengiriman hewan dari Banyuwangi. Hewan kurban harus melakukan karantina dan pemeriksaan.

Suplier Sapi Kurban Klaim Pasokan Tak Bermasalah Meski ada PMK
Peternak memberi makan sapi peliharaannya di Kampung Sapi Ngudi Makmur, Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (2/8/2019). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/wsj.

tirto.id - Jelang Iduladha, hewan kurban mulai dikirim ke beberapa kota. Peternak Sapi di Bogor, Juni Supriyanto mengakui pasokan sapi dari Banyuwangi saat ini dikirim lebih banyak, namun terhambat lantaran adanya proses karantina dan pemeriksaan hewan agar terhindar dari penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Enggak ada masalah ya, dari Banyuwangi ke sini yang penting ada surat sehat. Kita gak mau ya kalau sapi sapi sakit kita beli dan kita bawa. Kemudian sampai ke lokasi kita kandang kita, tau-tau sakit," jelas dia kepada Tirto.id, Selasa (7/6/2022).

Juni menjelaskan, peternakannya tidak pernah bermasalah dengan PMK. Dia lebih memilih langsung membeli ke peternak sapi rakyat dibanding di pasar karena banyak kasus hewan terkena PMK jika membeli hewan di pasar.

"Cuma rata rata ya sapi- sapi kita yang kena penyakit itu rata-rata pembelian yang di pasar. Yang di pasar itu kan masuk pasar itu disemprot keluar pasar disemprot kan nah itu sapi yang kita bawa ke sini kena semprot dari pasar," ungkapnya.

Dari pasokan sapi yang berasal dari peternak rakyat, Juni mengaku banyak peternak kesulitan setelah mengetahui bahwa hewan ternak mereka terkena penyakit. Akibatnya tidak bisa dijual sebagai hewan kurban.

“Memang banyak yang teriak ya peternak rakyat itu, Cuma memang dari sisi suplai ke saya belum. Gak ada masalah," katanya.

Sebagai informasi, sampai saat ini Kementan mencatat ada 16 provinsi yang ternaknya sudah terjangkit wabah PMK. yaitu Aceh, Bangka Belitung, Banten, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan Sumatera Utara.

Baca juga artikel terkait WABAH PMK atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin