tirto.id - Insiden yang menimpa seorang sopir taksi online di Bandara Adisutjipto Yogyakarta pada Minggu (18/6/2017) malam lalu mendapat perhatian dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X. Sultan meminta kepolisian menindak tegas para pelaku penelanjangan sopir taksi online tersebut.
"Saya mohon kalau itu sifatnya kriminalitas agar kepolisian mengambil tindakan," kata Sultan di Dalem Ageng, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (20/6/2017).
Sebelumnya seorang sopir taksi online dipermalukan dengan ditelanjangi di depan umum oleh sekelompok orang lantaran diketahui hendak menaikkan penumpang di Bandara Adisutjipto, Minggu malam 18 Juni lalu.
Video berdurasi 13 detik yang menggambarkan peristiwa itu juga telah viral dan banyak diperbincangkan di media sosial.
"Masak sampai seperti itu? Itu sebenarnya tidak perlu terjadi," kata Sultan yang sebelumnya mengaku belum mengetahui ihwal kejadian itu.
Ia menyesalkan peristiwa seperti itu terjadi di Yogyakarta. Sultan menilai tindakan sekelompok orang itu berlebihan dan telah keluar dari batas norma sosial sebagai masyarakat yang beradab.
"Masak kita sebagai masyarakat yang beradab seperti itu, itu tidak benar," kata Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat itu.
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo