tirto.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengusulkan agar negara memiliki seluruh saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan PT Pertaminan Gas (Pertagas), anak perusahaan PT Pertamina (Persero).
Hal tersebut disampaikan Sudirman dalam seminar "Pelaksanaan Permen 37/2015 di Tengah Plus Minus Implementasi Tata Kelola Migas Nasional" di Jakarta, Rabu, (24/2/2016).
"Ini tentu kewenangan Menteri BUMN, tapi bisa jadi masukan holding itu korporasi yang 100 persen dimiliki negara," katanya.
Sudirman menjelaskan bahwa publik perlu diberitahu bahwa asing memiliki sebagian saham di PGN dan Pertagas.
"Itu masalah hitung-hitungan saja. Jadi misalnya, keuntungan apa yang harus masuk ke pemegang saham, ke negara," katanya.
Karena itu, menurut Sudirman, pemerintah menganggap penting adanya sinergi antara PGN dan Pertamina . Menurut Said sinergi keduanya merupakan solusi untuk memperbaiki tata kelola minyak dan gas bumi nasional.
"Saya berpendapat, sinergikan dulu PGN dan Pertamina. Salah satu opsinya bikin holding'(perusahaan induk)," katanya.