tirto.id - Prabowo Subianto sudah kalah dua kali dalam pemilihan presiden, yaitu pada 2014 dan 2019, atau tiga kali jika menghitung 2009 ketika dia menjadi cawapres-nya Megawati Sukarnoputri. Meski begitu, survei terbaru dari Parameter Politik Indonesia ternyata menunjukkan dia masih capres terkuat untuk Pilpres 2024.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan Prabowo terkuat "apabila pemilihan presiden dilaksanakan saat ini, di mana Presiden Joko Widodo tidak boleh mencalonkan diri lagi." Jokowi mengalahkan Prabowo dalam dua pilpres terakhir.
Hasil survei ini dirilis Sabtu (5/6/2021), dilakukan pada 23-28 Mei 2021, diikuti 1.200 responden dengan pengambilan sampel melalui sambungan telepon dengan margin of error sebesar ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Prabowo berada di urutan pertama "lima tokoh utama yang paling berpeluang," kata Adi, dengan angka elektabilitas 22,3 persen.
Di posisi kedua ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 19,7 persen. Ketiga, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 18,1 persen. Keempat, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan 10,1 persen. Posisi lima ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, 7,5 persen.
"Masih ada 22,3 persen angka suara yang ragu atau belum menjawab dalam survei," kata Adi menjelaskan.
Hasil ini serupa dengan beberapa survei dari lembaga lain, misalnya Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menemukan elektabilitas Prabowo sebanyak 26 persen dan Charta Politika yang menyebut tingkat elektabilitas Prabowo sebesar 19,6 persen.
Meski elektabilitas masih paling tinggi, namun dominasi Prabowo kian melemah. "Keunggulan 8,2 persen pada Februari lalu menipis menjadi tinggal 1,8 persen pada Mei 2021," kata Adi.
Berkebalikan dengan itu, ada tiga politikus yang mengalami peningkatan elektabilitas cukup signifikan selama tiga bulan terakhir, yakni Ganjar Pranowo naik 2,6 persen, AHY 1,7 persen, dan Sandiaga Uno 1,3 persen.
Lalu apakah Prabowo benar-benar akan maju untuk keempat kalinya? Seorang elite Partai Gerindra baru-baru ini mengatakan Prabowo sama sekali belum spesifik membahas Pilpres 2024. "Memang pada saatnya akan ada forum yang dibuat untuk itu, tapi Pak Prabowo belum mengisyaratkan itu," katanya.