tirto.id -
Para relawan Indonesia di Gaza memiliki cara unik dalam membantu anak-anak Gaza yang selama ini dihantui peperangan. Mereka menggunakan dana bantuan kemanusiaan yang dihimpun dari rakyat Indonesia untuk membeli 1,5 ton stroberi bagi anak-anak miskin Gaza.
"Kami berinisiatif membeli 1,5 ton buah stroberi langsung dari perkebunan di Gaza Utara untuk didistribusikan kepada 533 keluarga miskin. Setiap kepala keluarga mendapatkan 3 kg buah stroberi," kata relawan Indonesia,Abdillah Onim, dari Gaza, Senin, (21/3/2016), seperti dikutip oleh kantor berita Antara.
Abdullah menjelaskan bahwa rencana ini muncul untuk memberikan kebahagiaan bagi anak-anak miskin Gaza, sekaligus memberdayagunakan petani lokal yang menanam buah tersebut.
"Sehingga semua warga, termasuk murid taman kanak-kanak dapat menikmati manisnya buah strawberry hasil perkebunan di Gaza sendiri," ujarnya.
Stroberi sendiri merupakan buah yang menjadi kebanggaan masyarakat Gaza, dimana buah ini akan mekar bersamaan dengan musim semi. Bulan Februari hingga Maret merupakan masa transisi dari musim dingin ke musim semi.
Pada saat masa panen, harga buah stroberi di Jalur Gaza dijual sangat murah seharga 2,6 shekel atau sekitar Rp 14.000 per kilogram. Meskipun harga itu terhitung murah, tapi angka kemiskinan yang tinggi di Gaza membuat banyak anak di Gaza tidak bisa membelinya.
"Anak-anak Gaza hanya bisa menelan ludah melihat buah itu, karena sebagian besar keluarga di Gaza hidup di bawah garis kemiskinan," tuturnya.
Kebahagiaan anak-anak Gaza saat mendapatkan stroberi sangat terasa, hingga membuat mereka jadi sulit mengantre. Distribusi buah stroberi tersebut, menurut Onim, mencakup area Bait Lahiyah, Um Naser, dan ke wilayah Dier Balah di Gaza Tengah.
Menurut Onim, apa yang diberikan mungkin tidak seberapa, tapi implikasinya luar biasa, karena senangnya anak-anak Gaza saat menerima hadiah berupa buah stroberi dari saudara mereka di Indonesia.
"Mudah-mudahan program-program semacam ini bisa kita lanjutkan di masa datang, sehingga hubungan masyarakat Indonesia-Palestina di Gaza semakin erat," pungkasnya. (ANT)