Menuju konten utama

Strategi Kemenhub Atasi Macet Arus Balik Lebaran 2018

Kemenhub telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengatasi kemacetan arus balik Lebaran 2018.

Strategi Kemenhub Atasi Macet Arus Balik Lebaran 2018
Kendaraan terjebak macet di Jalur Pantura Tegal, Jawa Tengah, Minggu (17/6/2018). ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

tirto.id - Berangkat dari evaluasi pelaksanaan arus mudik Hari Raya Idulfitri tahun ini, Kementerian Perhubungan telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengatasi kemacetan di sejumlah jalan tol.

"Kalau seandainya nanti jalan tol padat, Korlantas [Korps Lalu Lintas Polri] akan alihkan ke jalan arteri," kata Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono di Posko Nasional Angkutan Lebaran Terpadu, Kementerian Perhubungan, Senin (18/06/2018).

Kendati demikian, Bambang mengakui bahwa jalan arteri tak akan mampu menampung keseluruhan jumlah kendaraan. Sehingga, Kemenhub akan melakukan buka tutup jalan per setengah jam.

Seandainya langkah-langkah tersebut tak juga berhasil mengurai kepadatan, maka terpaksa diberlakukan contraflow. Awalnya hanya akan dilakukan untuk satu lajur, tapi kalau masih gagal baru akan dilakukan contraflow secara penuh.

Untuk itu, Bambang mengimbau kepada pemudik untuk senantiasa memantau gawainya. Pasalnya, informasi soal lalu lintas akan disebarluaskan lewat media sosial, salah satunya akun Instagram BPTJ. Bambang mengaku pihaknya akan siaga 24 jam.

"Apa yang akan disampaikan? Pertama kondisi kepadatan, kapan contraflow, kapan contraflow penuh," kata Bambang.

Kementerian Perhubungan telah meluncurkan situs web CCTV untuk memantau kondisi jalan secara langsung. Situs web tersebut dirilis dalam rangka mudik Lebaran 2018.

Ada beberapa jalur yang bisa dilihat melalui real time CCTV ini, yaitu Jalur Utara, Jalur Tengah, Jalur Selatan, Jalur Barat dan Terminal.

CCTV dipasang di lokasi yang rawan terjadi kemacetan. Misalnya, Pintu Tol Jakarta-Cikampek, Penyeberangan Merak-Bakauheni, Pintu Tol Kanci, dan Nagrek.

Sementara, Kakorlantas memprediksi ada sekitar 8 titik rawan kemacetan selama mudik Lebaran tahun ini, yaitu Jakarta-Cikampek, Bandung-Garut, Nagrek-Garut, dan Nagrek-Limbangan.

Pemudik diminta untuk mengantisipasi titik-titik kemacetan tersebut. Caranya dengan mengecek kondisi kendaraan dan stamina fisik ketika melintasi titik kemacetan.

Bagi pemudik yang ingin melihat kondisi jalan secara real time, bisa melalui situs web berikut ini:

http://rttmc.dephub.go.id/rttmc/m/page/cctv

Baca juga artikel terkait MUDIK LEBARAN 2018 atau tulisan lainnya dari Mohammad Bernie

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Mohammad Bernie
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Alexander Haryanto