tirto.id - Menteri PANRB, Syafruddin menjelaskan alasan diprioritaskannya tiga formasi pada seleksi PPPK yang pendaftarannya dibuka pukul 16.00, Jumat (8/2/2019). Ketiga formasi tersebut adalah guru, tenaga kesehatan, dan penyuluh pertanian.
Menurut Syafruddin, tiga formasi itu diprioritaskan lantaran faktor kebutuhan di lapangan.
"Tenaga-tenaga penyuluh pertanian, kami kekurangan 50 ribuan. Guru kami kekurangan sekitar 52 ribu. Kemudian tenaga-tenaga kesehatan, bidan, perawat, kami juga masih kekurangan," ungkap Syafruddin saat ditemu Tirto di kantornya, Jumat (8/2/2019).
Syafruddin juga mengatakan bukan berarti formasi lain tidak akan dibuka. Ia menyebut Kementerian PANRB masih akan membuka pendaftaran formasi, namun pelaksanaannya akan dilakukan sesuai prosedur.
"Formasi lainnya, nanti setelah ini. Karena memang ketentuannya begitu. Jadi ada tiga PPPK, kemudian nanti bulan tujuh sampai triwulan ketiga nanti PPPK dan PNS," imbuhnya.
Total, Syafruddin menyebut Kementerian PANRB menargetkan bisa menjaring sekitar 150 ribu PPPK untuk segala formasi.
Untuk status PPPK sendiri, tidak akan dibedakan dengan CPNS. Artinya, keduanya tetap berstatus seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Aparatur Sipil Negara, yang disebut dalam Undang-Undang terdiri dari dua, itu Pegawai Negeri Sipil kemudian PPPK. Seluruhnya adalah Aparat Sipil Negara," tandas Syafruddin.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Nur Hidayah Perwitasari